"Tinjauan sistematis besar ini mencakup informasi dari ribuan orang dalam jangka waktu lama, terlepas dari semua informasi ini, kami tidak melihat efek perlindungan," kata penulis utama Dr. Lee Hooper dari University of East Anglia, Inggris.
BACA JUGA: Gejala ini Sering Diabaikan, Padahal Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium
Bukti kuat mengindikasikan bahwa omega-3 rantai panjang - termasuk EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic acid) - tidak dapat membuat banyak perbedaan terhadap risiko kejadian kardiovaskular, kematian jantung koroner, kejadian penyakit jantung koroner, stroke atau penyimpangan jantung.
Sementara lemak omega 3 rantai panjang mungkin telah mengurangi lemak darah dan trigliserida sampai tingkat tertentu.
BACA JUGA: Makanan Tertentu Dapat Membantu Moms Cepat Hamil? Ini Faktanya!
Bahkan suplemen juga dapat mengurangi tingkat kolesterol "baik" yaitu high-density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
HDL diperlukan untuk membantu menghilangkan kolesterol berbahaya dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR