Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, Moms berisiko lebih tinggi jika mengalami gejala:
- Berusia 45 tahun atau lebih dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) atau berat badan berlebih.
- Berusia lebih muda dari 45 tahun dan memiliki BMI lebih berat badan dengan riwayat tidak aktif bergerak atau jarang berolah raga, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau memiliki anggota keluarga dengan diabetes.
BACA JUGA: Bukan Berenang, Tapi Inilah yang Membuat Tinggi Badan Si Kecil Melesat
Dengan prediabetes, tubuh mungkin memproduksi lebih sedikit insulin, sensitivitas insulin mungkin menurun, atau kombinasi keduanya.
Insulin mengatur tingkat glukosa darah yang membantu tubuh Moms mengubah karbohidrat menjadi energi.
Memiliki glukosa darah tinggi menempatkan seseorang pada risiko untuk mengembangkan beberapa efek jangka panjang yang terkait dengan diabetes seperti kebutaan, kerusakan saraf dan ginjal, dan masalah sistem sirkulasi.
BACA JUGA: Ingin Menghilangkan Kantong Mata? Coba 3 Minyak Alami Ini Yuk
So Moms, karena risiko prediabetes juga sama membahayakan dengan diabetes tipe 2, pencegahannya perlu dilakukan sedini mungkin.
Caranya dengan mengontrol berat badan ideal dengan asupan sehat dan bergizi, dan jangan lupa selalu aktif bergerak!(*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | eat right,Tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR