Nakita.id - Ketika seseorang mengalami keracunan makanan, hal pertama yang ingin dilakukan adalah menghilangkannya.
Gejala keracunan memang tergantung pada apa penyebabnya, tetapi biasanya mengalami diare, muntah, dan sakit perut.
Tentu saja itu tak menyenangkan, tetapi itulah salah satu cara tubuh membuang racun dan membuat tubuh menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Cara Ayudia Menghadapi Sekala Jika Ngambek dan Nangis, Bisa Moms Tiru!
Belum lama ini, aktor Ari Wibowo menceritakan kabar yang tak menyenangkan.
Sang istri, Inge Anugrah, sempat dirawat selama empat hari karena diduga keracunan makanan.
Ia menduga bahwa keracunan yang dialami istrinya itu akibat memakan makanan yang belum matang sempurna.
BACA JUGA: Ragam Manfaat Luar Biasa Okra Untuk Kesehatan, Begini Cara Mengolahnya!
“Kena keracunan makanan, makan ayam yang nggak terlalu matang di restoran."
"Ujung-ujungnya jadi 4 hari deh di rumah sakit,” ujar Ari dikutip dari Grid.id (2/8/2018).
Biasanya makan makanan atau minum air yang terkontaminasi dengan bakteri, virus, parasit, atau racun yang membuat tubuh kita bereaksi melawan patogen.
Meskipun pada beberapa kasus, biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Bila mengalami keracunan, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk menetralisir tubuh.
Tetap terhidrasi
Para ahli menyarankan untuk membiarkan perut beristirahat.
Artinya menghindari makanan dan minuman sama sekali selama beberapa jam.
Asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh melawan efek keracunan makanan.
BACA JUGA: Rayakan Ulang Tahun ke-39, Vokalis Dira Sugandi Tulis Pesan Inspiratif
Selain itu muntah dan diare bisa menyebabkan dehidrasi,jafi mengonsumsi banyak air sangat disarankan.
Minuman yang mengandung elektrolit adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi selama waktu ini.
Cairan lain yang disarankan meliputi:
- Soda jernih
- teh tanpa kafein
- kaldu ayam atau sayuran
BACA JUGA: Moms Dengan Gangguan Hormonal PCOS Berisiko Lahirkan Anak Autis, Benarkah?
Selain itu, hindari juga minuman yang mengandung kafein karena bisa memperburuk kondisi.
Mengonsumsi makanan hambar
Ketika Moms merasa mungkin tidak bisa mengonsumsi makanan berat, disarankan untuk mangonsumsi makanan yang lembut di perut dan saluran pencernaan.
Pilih makanan rendah lemak dan rendah serat.
BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini!
Sebab, makanan yang mengandung lemak lebih sulit untuk dicerna oleh perut, terutama ketika Moms sedang mengalami keracunan.
Hindari makanan berlemak untuk mencegah gangguan lebih lanjut.
Makanan yang lembut di perut meliputi, pisang, sereal, putih telur, madu, dan oatmeal.
Hindari Makanan Pedas
Hindari makan makanan yang pedas, gorengan, makanan tinggi lemak, dan gula.
BACA JUGA: Selebgram Ini Bandingkan Foto Anaknya dengan Andika 'Kangen Band', Warganet: Aduh!
Sebaiknya, konsumsi makanan sehat dan berbahan alami serta yang mudah dicerna, misalnya bubur dan pisang.
Perbanyak Probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik bagi usus yang bisa mempercepat proses pemulihan.
Konsumsi yoghurt, kefir, tempe, dan makanan fermentasi lain yang banyak mengandung probiotik akan membantu tubuh kita cepat pulih.
Bila kondisi tubuh tak juga membaik setelah melakukan keempat cara di atas, segera ke dokter agar bisa diberi penanganan lebih lanjut.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | web md,Health Line |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR