Mengalah
Ketika berdebat dengan pasangan, cobalah untuk tidak selalu menyalahkannya dan jangan gengsi untuk intropeksi diri.
Saat pasangan memberi pertanyaan, jangan langsung bersikap defensif namun dengarkan maksud pertanyaannya dengan pemikiran yang jernih.
"Ketika pasangan merasa disalahkan, justru dia tak akan mendengarkan apa yang kita katakan," kata Robinson.
Jadi, ketika berdebat hindari menggunakan kata-kata yang seolah menyalahkan pasangan karena dalam hubungan tujuan perdebatan bukanlah mencari siapa yang menang dan kalah.
BACA JUGA: Intip Kediaman Mewah Vlogger Tasya Farasya yang Serba Ungu, Dapur Uniknya Curi Perhatian
Jangan lupa mengucapkan terima kasih
Selain maaf, mengucapkan terima kasih seringkali dianggap sepele dan sulit dilakukan.
Untuk itu, jangan lupa mengucapkan terima kasih pada pasangan dan sertakan alasan yang spesifik.
Misalnya, jika pasangan kita memberi hadiah ucapkan rasa terimaksih dengan kalimat, seperti 'Kamu benar-benar tahu apa yang aku butuhkan'.
Kalimat semacam itu akan membuatnya merasa lebih dihargai daripada sekedar ucapan 'terimakasih'.
Menurutnya, cara ini menandakan kita fokus pada pasangan dan apa yang telah dilakukannya, bukan hanya hadiah atau manfaatnya bagi kita.
Jangan sungkan merayu
Pernikahan paling membahagiakan akan terjadi ketika pasangan saling mengingatkan jika mereka dicintai, dihargai dan berbahagia.
Jadi, merayu atau menggoda pasangan adalah keterampilan penting yang harus dimiliki agar pernikahan selalu langgeng dan bahagia.
Nah, Dads sudah melakukan yang mana?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | New York Post,fatherly.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR