Kurangi beban istri
Kebanyakan wanita bukan hanya menanggung beban harian, tapi juga perasaan pribadi dan pasangannya untuk mencapai segala hal.
Wanita seringkali melakukan "pekerjaan" tak terlihat untuk keluarganya, padahal terus menerus melakukan pengorbanan ini bisa berdampak besar bagi kestabilan emosi.
Ajaklah istri berdiskusi untuk mengetahui apa yang ia rasakan dan inginkan lalu cari solusi bersama.
BACA JUGA: Rutin Konsumsi Ramuan Lemon dan Bawang Putih, Bisa Hilangkan Penyakit Ini
Tanamkan emosi positif
Pada awal pernikahan emosi positif mengalir dengan teratur, dengan adanya kegembiraan, kebahagiaan dan semangat sepanjang hari.
Seiring bertambahnya usia pernikahan, emosi positif itu tak menutup kemungkinan bisa memudar.
"Emosi postif tidak selalu terjadi dengan tingkat dan frekuensi yang sama ketika masih berada dalam tahap jatuh cinta," kata psikolog Suzann Pileggi.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat dilakukan setiap hari, kegiatan atau tindakan yang dapat menjaga emosi positif tetap mengalir dalam pernikahan.
Ungkapkan apresiasi sesering mungkin
Menurut Jonathan Robinson, terapis pasangan, aspek penting dalam sebuah hubungan adalah saling mengerti dan menghargai satu sama lain.
Misalnya dengan tidak gengsi memberitahu pasangan bahwa kita menghargainya, baik lewat ucapan langsung atau teks.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | New York Post,fatherly.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR