Rupanya, sang ibu sedang asyik bermain ponsel dan baru menyadari pada suatu saat bahwa anak-anaknya sudah tak ada lagi di dekatnya.
Setelah hampir satu jam pencarian, dia akhirya memutuskan untuk menelepon polisi.
Polisi setempat dan tim penyelamat akhirnya meluncurkan pencarian secara luas di garis pantai untuk menemukan si kembar yang hilang pada pukul 17.30 pada hari Minggu.
Setidaknya delapan sekoci dikirim ke air, mereka juga bergabung dengan tiga perahu nelayan untuk mencari keberadaan gadis kembar cantik ini.
Ambulans hingga drone juga telah disiapkan, bahkan diutus para penyelam untuk mencari di bawah air.
BACA JUGA: Peduli Gempa Bumi Lombok, Sejumlah Artis Tanah Air Gelar Acara Ini
Tak ketinggalan, polisi juga meninjau sistem CCTV pantai agar mendapat petunjuk yang dibutuhkan.
Akhirnya, tim penyelamat menemukan jenazah gadis kembar yang lebih tua sekitar pukul 11:30 dan gadis lainnya lainnya pada pukul 15:45 waktu setempat di perairan tempat gadis-gadis itu dilaporkan hilang.
Kematian tragis si kembar menarik perhatian luas di media sosial, dengan banyak komentar memperingatkan kemungkinan bahaya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Asia One |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR