Gigi berlubang
Minum dari sedotan sepertinya merupakan solusi yang baik untuk menghindari gigi berlubang dan gigi berlubang.
Namun ternyata justru sebaliknya.
“Gula dari soda atau asam dari anggur dan kopi masih menyentuh gigi Anda bahkan ketika minum melalui sedotan,” ujar Kami Kohani, DDS.
"Anda mungkin mengirim beban itu ke geraham Anda, di mana gigi berlubang kemungkinan besar akan terjadi,' tambahnya.
Inilah alasan lain mengapa sebaiknya penggunaan sedotan dihentikan.
BACA JUGA: Fatwa MUI: Vaksin MR Boleh Digunakan Meski Mengandung Babi
Gigi bernoda
Mark Burhenne, DDS, menambahkan bahwa menggunakan sedotan juga dapat membuat gigi bernoda.
Menurut Dr. Burhenne, satu-satunya cara penggunaan sedotam berpotensi melindungi gigi adalah jika ujung sedotan ada di bagian belakang mulut dan cairan langsung masuk ke tenggorokan tanpa menyentuh gigi.
Hal tersebut tentu susah untuk dilakukan.
Sensasi gas dan kembung
Menggunakan sedotan berarti menghirup lebih dari sekedar minuman.
Nesochi Okeke-Igbokwe, MD, seorang dokter dan ahli kesehatan, mengatakan saat seseorang menggunakan sedotan maka ia akan menelan udara berlebih yang disebut aerophagia.
"Penumpukan udara berlebih di saluran pencernaan dapat diterjemahkan menjadi lebih bersendawa untuk melepaskan udara tertelan," kata Dr Okeke-Igbokwe.
Mirip dengan menggunakan sedotan, makan makanan terlalu cepat dan minum minuman berkarbonasi super bisa berkontribusi untuk menelan banyak udara juga.
BACA JUGA: Zaskia Adya Mecca Tetap Tidur Enak Meski Punya Balita, Ini Rahasianya
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR