Nakita.id - Momen Idul Adha begitu lekat dengan mengonsumsi daging sapi atau kambing.
Perayaan yang terjadi setahun sekali ini disambut meriah masyarakat Indonesia dengan membuat aneka masakan dari olahan daging.
Namun, perlu diingat Moms bahwa mengonsumsi daging yang berlebihan tidaklah baik untuk kesehatan, terutama bagi yang sudah lanjut usia.
Terdapat beberapa makanan penetral yang bisa membuat tubuh tidak bermasalah setelah mengonsumsi daging kambing atau sapi.
BACA JUGA: Wow! Ini Manfaat Tak Terduga Konsumsi Susu Kambing bagi Anak
Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Acar
Acar yang terdiri dari bawang merah, wortel, dan mentimun sangat baik dikonsumsi setelah memakan daging kambing atau sapi.
Bahan-bahan pada acar bisa menjadi penyeimbang kenaikan kolesterol dalam darah.
Bawang dan mentimun dikenal bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi.
2. Teh hangat
Teh hangat memiliki rasa yang nikmat dan bisa meredakan rasa pusing setelah mengonsumsi daging.
BACA JUGA: Putih Telur dan Susu Sapi Tak Boleh Diberi pada 1 Tahun Pertama Bayi
Sebab, teh mampu melarutkan zat besi dalam daging kambing.
Sebaiknya, teh hangat dikonsumsi satu jam sebelum mengonsumsi daging.
3. Jus anggur
Para ilmuwan Chili menemukan adanya keistimewaan jus anggur untuk melindungi arteri.
Jus anggur mampu melindungi arteri dari lemak, ketika kita mengonsumsi daging kambing atau sapi yang kaya akan lemak.
Peneliti juga menemukan bahwa arteri bisa lebih sehat bila rutin mengonsumsi jus anggur.
BACA JUGA: Kerap Terjadi Keracunan Daging Ayam, Kenali Tanda Ayam Matang Sempurna
4. Suplemen
Para peneliti menemukan bahwa kesehatan arteri seseorang bisa menurun setelah mengonsumsi daging.
Namun, apabila seseorang mengonsumsi 2 gram vitamin C sebelum makan daging, penurunan kesehatan arteri tidak terjadi.
Peneliti juga menemukan bahwa suplemen dari buah dan sayuran sangat efektif menjaga kesehatan arteri.
Itulah dia Moms sederet makanan yang bisa menetralisir lemak daging sapi dan kambing agar tak mengganggu kesehatan tubuh.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR