Nakita.id - Susu cokelat olahan non organik berasal dari sapi yang telah diobati dengan hormon pertumbuhan.
Sekitar delapan puluh lima persen susu non organik mengandung rGBH yang merupakan hormon pertumbuhan sintesis genetika, yang digunakan untuk meningkatkan produksi susu sapi.
Selain itu, sebagian besar susu cokelat mengandung susu rendah dan tidak berlemak yang telah ditemukan untuk menghambat penyerapan nutrisi.
Susu cokelat mungkin menjadi pilihan yang sehat, sebenarnya sangat berbahaya bagi anak Moms.
BACA JUGA: Minum 1 Gelas Susu Setiap Hari, Meningkatkan Kesehatan Jangka Panjang!
Berikut 6 alasan mengejutkan untuk tidak memberi susu cokelat pada anak Moms.
1. Berisi kasein
Protein susu, kasein dapat mengiritasi sistem kekebalan tubuh dan merangsang produksi lendir, memperburuk gejala alergi.
Inilah sebabnya mengapa konsumsi susu dikaitkan dengan infeksi telinga masa kanak-kanak berulang, eksim, bronkitis kronis, asma dan kondisi sinus.
Bahkan mereka yang tidak alergi terhadap susu dan terhindar dari masalah pencernaan mungkin menemukan bahwa gejala yang berkaitan dengan kondisi ini membaik saat tidak mengonsumsi susu dan produk susu.
BACA JUGA: Jangan Kaget, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Susu!
Source | : | livingtraditionally |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR