Diabetes tipe 2 meningkatkan risiko penyakit dan kondisi lain
Obesitas dan diabetes tipe 2 sering berjalan seiring, tetapi perkembangan diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut Dr. Kahn serangan jantung dan risiko stroke meningkat sebanyak dua sampai empat kali lipat karena "peningkatan gula darah (dan kerusakan) arteri dan saraf, yang dikaitkan dengan kelainan kolesterol darah, tekanan darah, dan peradangan".
Tidak ada batasan makanan
“Pasien saya dengan diabetes mellitus tipe 2 terkejut bahwa mereka dapat makan banyak buah utuh, bahkan mangga dan pepaya, jika mereka membatasi minyak tambahan dan lemak makanan,” kata Dr. Kahn.
BACA JUGA: 180 Derajat Manglingi, Tampilan Evelyn Mantan Istri Aming Sukses Hebohkan Warganet, Mirip BCL
“Dengan menghilangkan lemak tambahan, mereka mendapatkan kembali sensitivitas insulin dan menikmati makanan utuh sehat yang penuh warna dan lezat lagi," tambahnya.
Hormon
Setiap fase kehidupan seorang wanita didominasi oleh hormon.
Salah satunya apakah tubuh mengembangkan diabetes tipe 2 atau tidak.
Menurut Joslin Diabetes Center, wanita dengan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 karena kondisi ini terhubung dengan peradangan dan kelebihan insulin.
BACA JUGA: Titiek Puspa Cegah Kembalinya Kanker dengan Tidak Konsumsi Anggur, Kenapa?
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR