Nakita.id - Pisang juga disebut "buah kebahagiaan". Pisang yang matang adalah buah paling bernutrisi yang bisa Moms makan.
Jika Moms ingin cepat mengembalikan tingkat energi rendah dari tubuh Moms, Moms harus mengonsumsi pisang.
Pisang mengandung tiga gula alami, sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dipadukan dengan serat yang memberikan dorongan energi cukup besar.
Karena hal itulah pisang adalah buah favorit banyak atlet terkemuka di dunia.
BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa Harus Makan Pisang yang Berbintik Hitam
Mereka mengandung zat tryptophanmino yang membantu meningkatkan produksi serotonin yang dikenal sebagai 'hormon bahagia'.
Peningkatan ini memungkinkan Moms merasakan kebahagiaan, memperbaiki suasana hati dan menstabilkan emosi.
Pisang memberi energi pada sistem saraf, mengatur pencernaan, mengurangi tekanan darah dan memperkuat otot jantung.
Pisang tinggi potasium yang memainkan peran penting dalam tubuh kita.
BACA JUGA: Wah, 5 Masalah Kesehatan Ini Dapat Disembuhkan dengan Pisang!
Pisang juga menyediakan 3 hingga 4 g serat per pisang. Buah ini juga kaya vitamin A, B, E, K dan C serta asam folat yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah.
Vitamin B dalam pisang membantu mengontrol sistem saraf yang membuat tubuh merasa lebih rileks dan dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai camilan pencegah depresi.
Vitamin C bertanggung jawab untuk pembuatan sel darah merah dan kolagen serta membantu mempertahankan tubuh terhadap infeksi.
Waktu terbaik untuk makan pisang
Tahukah Moms nilai gizi pisang berubah saat matang?
Peneliti Jepang telah menemukan bahwa sifat antioksidan dan anti kanker pisang meningkat saat matang.
BACA JUGA: Jangan Lagi Membuang Kulit Pisang dan Kulit Jeruk, Punya Manfaat Tak Terduga!
Saat pisang berubah warna menjadi kuning, kadar oksidan zat yang melindungi terhadap kanker dan penyakit jantung meningkat.
Pisang dengan bintik hitam adalah tanda bahwa tingkat antioksidan telah meningkat.
Bintik-bintik hitam terbentuk ketika klorofil dalam buah mulai memecah dan berubah menjadi antioksidan. (*)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | livingtraditionally |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR