3. Waspadai minuman alkohol
Minuman keras, bir dan anggur dapat berpengaruh buruk pada metabolisme organ hati.
Sebaiknya, konsumsi alkohol dibatasi karena dapat menyebabkan hepatitis alkoholik dan hepatitis sirosis.
Orang-orang dengan penyakit organ hati tidak boleh minum alkohol sama sekali.
Hal yang sama berlaku bagi individu yang tengah minum obat. Pencampuran alkohol dengan obat penghilang rasa sakit atau sejenisnya bisa berbahaya untuk hati.
Karena campuran alkohol dan acetaminophen (bahan dalam penghilang rasa sakit dan obat batuk) dapat menyebabkan hepatitis secara mendadak, menjadi akut, bahkan berakibat pada gagal hati.
Baca Juga : Tampak Akur, Ahmad Dhani Bocorkan Obrolan Maia Estianty dan Mulan Jameela
4. Hati-hati dengan obat herbal
Pengobatan herbal dan obat-obatan alternatif organ hati haruslah melewati riset ketat sebelum dapat direkomendasikan.
Diet dan pengobatan herbal bisa sangat berbahaya pada organ hati.
Tanaman seperti Crotalaria, Senecio dan keluarga Heliotopium, serta Chaparral, mistletoe, kopiah, germander, komprei, minyak margosa, mate tea, teh yerba Gordolobo, pennyroyal, dan Jin Blu Huan semua terbukti beracun untuk hati.
Beberapa studi ilmiah terbaru menyarankan bahwa zat dalam milk thistle dapat melindungi hati dari zat berbahaya seperti acetaminophen, yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR