Bahkan tak menutup kemungkinan Si Kecil akan sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan takut menikah saat dewasa nanti.
Selain dampak tersebut, Si Kecil juga lebih rentan melakukan kesalahan dalam menjalani kehidupan sosial.
Tentu kelima bahaya yang mungkin mengancam psikis anak-anaknya di masa depan tersebut tak diinginkan Shezy.
Sehingga tak ehran bila alasan Shezy bertengkar adalah demi kebaikan kedua anaknya.
Shezy menginginkan anak-anaknya hidup bahagia dan tidak melihat pertengkaran kedua orangtuanya terus-menerus.
Melihat fenomena yang dialami Shezy, usia pernikahannya terbilang tak lama.
Dalam satu tahun menikah, suaminya telah menginginkan perceraian dan mulai adanya berbagai pertengkaran serta cek cok yang akhirnya membawa ke jurang perpisahan.
Adakah usia pernikahan yang rentan menghadapi perceraian?
Tak akan pernah ada fenomena pernikahan yang sama sekali tak menghadapi permasalahan dan rintangan.
Bumbu pernikahan yang utama ya dengan adanya masalah dan rintangan.
Dengan adanya dua hal yang terkadang menyakitkan tersebut, pribadi tiap pasangan akan lebih matang dan juga lebih bisa berbenah diri dan memperbaiki hubungan satu sama lain.
Tetapi ada beberapa hal yang diprediksi bisa menjadi jurang dan juga perkiraan bahwa pernikahan tak akan berjalan dalam jangka usia yang cukup lama.
Baca Juga : Dul Tunggu Maia Estianty dan Mulan Jameela Kembali Rukun, Dia Minta Hal Ini!
1. Menikah saat remaja
Waktu terbaik menikah adalah ketika dua pasangan merasa sudah siap membangun rumah tangga dan juga menghargai serta memberi pendidikan terbaik bagi tiap pasangannya.
Karena sudah menjadi paten bahwa sepasang mereka yang menikah, akan menghabiskan seumur hidupnya, satu kali 24 jam dan tiap menit bersama pasangan.
Tetapi bila seseorang memutuskan menikah di usia yang sangat muda, pemikiran dan kedewasaan seseorang pastinya akan membuatnya belum teguh di usia pernikahan.
Bisa jadi, pernikahan yang dilangsungkan dua insan yang masih remaja lantaran sebuah tekanan atau tak menutup kemungkinan sebuah keterpaksaan.
Memutuskan menikah saat usianya berada di bawah 20 tahun, membuat pasangan akan cukup sulit mempertahankan rumah tangga.
Terlebih bila usia pasangannya tak berjarak jauh atau bahkan seusia.
Pasangan tersebut bisa dikatakan akan lebih rentan bercerai nantinya. Hal ini disetujui oleh Nicholas Wolfinger, seorang profesor di Universitas Utah.
2. Menikah setelah usia 32 tahun
Baca Juga : Tak Disorot, Intip Konsep Unik Pernikahan Artis Ini yang Tanpa Make Up
Tak jauh berbeda dengan pernikahan di usia remaja, Wolfinger juga mengatakan bahwa menikah setelah usia 32 tahun meningkatkan risiko perceraian hingga 5 persen setiap tahunnya.
Berbeda dengan penelitian Wolfinger, Meghan Garber dalam The Atlantic menemukan fakta lain. “Perbedaan satu tahun dalam usia pasangan itu, studi menemukan bahwa perceraian bagi pasangan yang beda usia satu tahun memiliki risiko 3 persen lebih tinggi dibandingkan dengan dengan pasangan yang menikah dengan pasangan sebayanya, atau yang usianya sama. Perbedaan usia 5lima tahun meningkatkan perceraian hingga 18 persen dan perbedaan usia 10 tahun akan berisiko 39 persen lebih tinggi perceraiannya,”
3. Usia pernikahan rentan perceraian
Di luar usia saat menikah, ada beberapa tahun usia pernikahan yang rentan mengalami perceraian. Melanisr dari Psychology Today, pernikahan pada tahun ke-5 hingga 7 merupakan usia yang sangat rentan terjadi perceraian.
Berbagai alasan muncul, di antaranya munculnya rasa bosan, adanya konflik serius yang tak kunjung terpecahkan, bahkan hingga munculnya isu perselingkuhan atau orang ketiga.
Dan akan kembali menghadapi usia rentan pernikahan di usia pernikahan 10 hingga 12 tahun. Berbeda dengan pernikahan yang memasuki usia 5 hingga 7 tahun, pernikahan di usia 10 hingga 12 tahun lebih rentan pisah.
Ini karena adanya berbagai kebiasaan yang tak bisa diperbaiki dari permasalahan di tahun-tahun sebelumnya, juga karena adanya masalah ekonomi hingga ada permasalahan dan selera seks pada pasangan menurun.
Baca Juga : Menu Makan Asian Games 2018 Habiskan Rp7 Miliyar Per-harinya, Begini Nasib Makanan Sisa
Dari kasus yang dihadapi Shezy, terlihat jelas bahwa usia pernikahannya yang masih seumur jagung bukanlah karena timbul berbagai masalah seperti di usia-usia rentan.
Hingga kini, Shezy juga mengatakan bahwa pertengkaran dan cek cok adalah faktor utama ia tak lagi memiliki cinta bahkan memutuskan berpisah dengan pasangannya.
Dan dari panjangnya penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa berbagai masalah serta faktor bisa saja memicu perpisahan dan perceraian, sekali pun di usia pernikahan yang masih sangat muda.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Time,theguardian.com,psychology today,nakita.id,Bussines Insider |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR