Menurutnya fenomena membuka hubungan intim secara jauh dan sangat mendalam justru akan berdampak buruk.
Ini mengapa orang-orang yang terlalu terbuka akan hal pribadinya kerap mendapat predikat buruk dari orang-orang sekitar.
Karena sebenarnya, hal apapun boleh diungkapkan dan juga dibagi, ketika seseorang mampu memberi batas dan kontrol diri di dalamnya.
Bukan hal yang berlebihan jika Hilda melaporkan ucapan sang suami sebagai pelecehan dan juga pencemaran nama baik karena Kriss memang kenyataannya membuka kehidupan yang terlalu pribadi bahkan bila hal tersebut dikatakan kepada keluarganya pun termasuk hal yang tak pantas.
Seperti yang ditulis dalam Psychology Today, menceritakan hubungan intim terlalu dalam dan bahkan dengan niatan untuk merendahkan pasangan atau mantan pasangan merupakan hal yang merusak moral dan juga merusak citra pasangan.
Karena nantinya, pasangan akan memiliki keturunan juga bila sudah berpisah, tak menutup kemungkinan akan memiliki pasangan baru.
Dengan adanya citra buruk yang dibuka oleh mantan suami, bukan tidak mungkin bahwa korban akan memiliki tekanan psikis meski tak disampaikan secara langsung.
Dan benar, Syrtash pernah menulis dan menggambarkan bahwa adanya kasus bahwa membuka hubungan intim mendalam karena adanya pengaruh dunia online atau media sosial yang makin marak.
Baca Juga : Perceraian Sule dan Lina Diduga Karena Perselingkuhan? Ini Dampak Psikologis Pada Anak
“Hanya karena kita terbiasa berbagi detail kehidupan kita di media sosial, kita perlu mengingat bahwa banyak hal yang harus ditutup rapat (di media sosial),” ungkapnya. Hal serupa seolah berhubungan dengan kasus yang dialami Kriss Hatta dan Hilda.
Kriss membuka ‘kartu merah’ Hilda melalui media sosial dan akhirnya menyebar, merupakan dampak bagaimana seseorang terlalu sering meluapkan curahan hari atau bahkan berbagi tentang kehidupannya di media sosial, sehingga yang dialami Kriss termasuk hal yang sangat dianggap lepas kontrol.
“Bercinta dengan pasangan adalah tindakan yang sangat amat pribadi, dan harus dipertimbangkan bagaimana perasaannya ketika seseorang menceritakan hubungan intimnya secara detail. Ini tidak berarti seseorang selalu diperbolehkan menceritakan kepada teman, media sosial, bahkan terapis sekali pun tentang masalah (yang merugikan pasangan). Bahkan harus dihindari!”
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita.id,telegraph,Brides,Psychologytoday,Bustle |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR