Nakita.id - Belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan hubungan antara Hilda Vitria, Kriss Hatta, juga Billy Syahputra yang merupakan kekasih Hilda Vitria.
Kisah ini bermula dari dugaan bahwa Billy merebut istri Kriss Hatta.
Banyak kabar dan bukti ebredar bahwa Kriss Hatta dan Hilda sudah menikah sejak dua tahun lalu.
Pernikahannya dilangsungkan secara diam-diam dan bahkan orangtuanya pun tidak mengetahuinya.
Penuturan Kriss Hatta tersebut justru dianggap halu (halusinasi) dari banyak pihak, meski muncul beragam bukti juga saksi yang dihadirkan Kriss Hatta.
Namun beberapa waktu lalu, Kriss Hatta dinyatakan menang oleh warganet karena pengajuan pembatalan pernikahan antara Kriss Hatta dan Hilda ditolak oleh hakim.
"Gue baru dapat kabar dari lawyer gue, Allahu Akbar.. gugatan ditolak, kita menang. Yeahhh gue menang, menang," teriak Kriss Hatta sembari terus mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Tak hanya itu, ia pun kembali mengunggah video seorang temannya bernama Rizky Kurniawan yang juga ikut bahagia atas keberhasilan usaha dan pengorbanan Kriss Hatta.
"Gue turut bahagia kalau teman gue bahagia, karena sidangnnya dia menang. Selamat congpai sidangnya menang ! Berkat kesabaran dan keyakinan serta kekuatan doa akhirnya kebenaran terungkap. @krisshatta07," tulisnya dalam video.
Baca Juga : Beri Selamat pada Billy, Kriss Hatta Ungkap Sudah 'Hajar' Hilda Vitria Ribuan Kali!
Kejadian ini seolah membuat Kriss Hatta menang atas pengorbanannya selama ini untuk berusaha membuka dan membuktikan bahwa Hilda merupakan istri yang dinikahinya dan saat ini masih berstatus menjadi istri dari presenter di program UangKaget ini.
Setelah dinyatakan bahwa gugatan pembatalan pernikahannya ditolak, Kriss Hatta mengungkapkan kebahagiaan juga kegirangannya dari tuduhan penipuan bahwa ia mengaku dan mengarang cerita menikahi Hilda Vitria.
Saking bahagianya, Kriss Hatta berkali-kali meluapkan rasa leganya melalui berbagai unggahan di media sosial.
Ia sempat mengaku bahagia dan senang karena tak lama lagi, ia akan menjadi seorang duda yang keren.
Menurutnya masalahnya dengan Hilda selama ini terkait harga dirinya sebagai laki-laki yang tidak bisa dibayar dengan apapun.
"Itu kayak menang lotre tahu nggak lo, ini tu masalah harga diri, harga diri tuh ngga bisa dikasih nilai 1 triliun, 10 triliun ngga ada artinya," kata Kriss Hatta ketika seorang temannya menanyakan perasaannya setelah menang
Seperti yang diketahui, masalah Kriss Hatta dan Hilda Vitria ini sudah berlangsung sangat lama.
Dalam waktu yang lama itu pula Kriss Hatta terbelenggu dalam tudingan penipuan hingga memanjat popularitas.
"Dan ini yang gue perjuangkan selama 8 bulan tahu ngga, habis ini gue mau gugat cerai, udah jadi duda gue happy banget, dimana orang cerai itu sedih dan ini gue happy banget," tuturnya.
Sebab kemenangannya itu berarti menandakan kalau pernikahannya dengan Hilda sah dan diakui negara.
Kriss Hatta langsung bertekad bulat untuk menggugat cerai Hilda Vitria dan menjadi duda keren.
Ia pun langsung membuka kesempatan untuk perempuan lain yang ingin dekat dengannya karena sudah bebas dari hubungan pernikahan.
Setelah membuka kesempatan para perempuan untuk dekat dengannya, Kriss Hatta dan Billy juga sempat saling sindir di akun Instagram masing-masing.
Billy yang geram dengan aksi Kriss Hatta yang merasa menang dibela oleh kawannya Nikita Mirzani.
Nikita tetap menuduh bahwa Kriss Hatta tetap halusinasi karena Hilda tidak pernah menikah dengan siapa pun sebelumnya.
“Jadi sebagai kakak, aku mau bilang selamat Bang Billy, bahwa anda bukan pebinor (perebut bini orang) haaaa,” ucap Nikita Mirzani. “Dan si Hilda tidak pernah menikah dengan siapapun. Bisa dicek di pengadilan mana pun, tidak ada ha ha ha.
Jangan lupa ya Bang Billy sayang, besiok diposting tuh surat pengadilannya bahwa Kris Hatta minta pernikahannya disahkan dan semua data-datanya minta diganti, tapi sama pengadilan ditolak. Jadi dia gak menang Bang Billy ba ha ha ha,” sambungnya.
Baca Juga : Urusan Ranjangnya Dibongkar Kriss Hatta, Hilda Vitria Menanggapinya dengan Cara Seperti Ini
Sesuai permintaan Nikita, Billy pun mengunggah bukti tersebut ke snapgramnya.
Ia juga mengatakan, bahwa kebenaran itu bisa disalahkan tapi asal kalian tau kebenaran itu tidak bisa dikalahkan dan akan terungkap, sehingga Billy merasa bahwa Kriss Hatta tak perlu bangga dengan menyiarkan kabar tersebut.
Mengetahui bahwa Billy menyinggung dirinya, Kriss Hatta balik memberi tanggapan dan juga membalas ungkapan Kriss melalui insta stories.
Sebelumnya, Kriss Hatta sempat mengatakan kepada Billy bahwa dirinya sudah merelakan Hilda dan menyuruh pasangan ini untuk lekas menikah.
Setelah saling sindir di media sosial, Kriss Hatta juga sempat membuat geger masyarakat dengan ucapannya saat ia live Instagram beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, presenter yang terkenal tenang dan juga pasrah saat menjalani masalah demi masalahnya dengan sang istri ini justru membongkar tabiat Hilda saat berumah tangga dengannya.
Hal tersebut disampaikan Kriss saat tengah live di akun Instagramnya.
Kriss Hatta mengkalkulasi berapa banyak ia sudah berhubungan intim dengan Hilda yang masih berstatus menjadi istrinya tersebut.
Ia menghitung bahwa selama ini, ia dan Hilda sudah melakoni hubungan seks lebih dari 4.000 kali karena dalam ingatannya bahwa satu hari saja, ia mampu ‘menghajar’ Hilda sebanyak enam kali.
Kriss bahkan menggunakan kalkulator sebagai alat bantu menghitungnya untuk memeroleh kebenaran jumlah pasti berapa kali ia menggauli istrinya tersebut.
"Dalam satu hari, gua 'hajar' dia enam kali, ya kan. Dikali 30 (satu bulan), 180 kali gua 'hajar' dia noh, ya, satu bulan loh," sambung Kriss sembari memamerkan hitunganya di kalkulator ponsel. Tak berhenti, Kriss kembali menghitung hingga masa pernikahan mereka habis.
"180 kali lagi, 12 dong. Bener kan? 2.160 kali gua 'hajar' dalam setahun. Tambah lagi karena dua tahun gua nikah, kan. Lu bayangin, 4.320 tuh wanita gua 'ehm'," ujar Kriss sembari tertawa. Ia pun mengucapkan selamat kepada adik mendiang Olga Syahputra itu karena sudah berhasil mendapatkan mantan 'istrinya'.
"Jadi untuk Billy Syahputra ya udah selamat ya dapat bekas gue ya. Selamat, selamat," lanjutnya.
Kemudian ia menegaskan hasil perhitungannya kembali. "Karena selama nikah sama gua, dia gua 'hajar' 4.320 kali," tutupnya sembari tertawa.
Akan tetapi, apa yang dilakukan Kriss Hatta ini justru berbuah pahit.
Ia kini digugat Hilda dan ibunya melakukan pencemaran nama baik.
Bahkan ia juga dituding tak pantas membuka permasalahan ranjangnya.
Banyak juga yang bertanya apakah sehat dan diperbolehkan bila melakukan hubungan suami-istri sebanyak yang dikalkulasi Kriss Hatta.
Baca Juga : Sahabatan Sama Kriss Hatta dan Billy Syahputra, Angela Tee Kurang Percaya Dengan Hilda!
Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS, tidak ada batasan baku mengenai banyaknya pasangan berhubungan intim.
Karena hal tersebut bergantung dengan berbagai faktor salah satunya mood dan hasrat untuk melakukan hubungan intim.
Tetapi meski begitu, ternyata ada berbagai hal yang tak banyak orang tahu atas sikap yang dilakukan Kriss Hatta beberapa waktu lalu.
Bahaya membongkar hubungan intim
Sikap Kriss Hatta dianggap tidak pantas karena secara tak langsung, ia merendahkan martabat seorang perempuan, bahkan itu merupakan istrinya sendiri meskipun kini tengah berseteru.
Melansir dari Brides, membongkar hubungan intim atau hubungan seks antara suami-istri bisa mempengaruhi berbagai dampak.
Umumnya, hal ini bisa saja dilakukan baik dari suami atau sang istri.
Normalnya, pasangan tersebut membicarakan kehidupan hubungan intim dengan kawan dekatnya untuk mencari tahu seberapa penting dan juga seberapa kurang atau lebihnya ia untuk pasangan.
Di segi perempuan, mereka yang berani berbicara tentang kehidupan seksnya hanya ingin mencoba mencari tahu kebenaran seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Tetapi ada juga yang menganggap bahwa mencari tahu tentang intimitas hubungan seks dengan orang lain merupakan hal yang dilarang dan tabu, karena mereka lahir dan besar di lingkungan di mana mereka tidak dianjurkan membicarakan hubungan intim dengan orang lain kecuali pasangannya.
Tetapi menurut Andrea Syrtash, penulis Cheat on Your Husband (With Your Husband) mengatakan bahwa kini, pasangan, khususnya para perempuan diperbolehkan berdiskusi atau mengajukan pertanyaan dengan memperbandingkan tentang pengalaman seksualnya, hanya dengan kawan dekatnya tanpa melebih-lebihkan bahkan merendahkan martabat suaminya, apabila sang suami dirasa belum memenuhi kepuasannya.
Pembicaraan tersebut akan merekatkan hubungan pertemanan dan juga saling belajar satu sama lain.
Meski hal tersebut masih dianggap tabu.
“Tidak apa-apa untuk curhat pada satu atau dua teman baik yang dapat dipercaya dengan rincian pertanyaan,” ujar Syratsh.
Ia juga menambahkan bahwa dalam perbincangan tersebut perlu dipertimbangkan bahwa tak banyak orang tertarik dengan tema perbincangan tersebut.
Juga harus dipikirkan berbagai dampak.
Sangat dianjurkan tidak membuka aib masing-masing, misalnya apabila sang suami kurang mampu memuaskan, hal tersebut tak perlu diungkapkan kepada kawan yang diajak untuk berdiskusi.
Dan hal tersebut juga dianjurkan bagi laki-laki.
Mereka juga tak memiliki batasan untuk berbagi apda kawannya sesame jenis tentang hubungan intim rumah tangga.
Namun tanpa harus membuka berbagai kekurangan atau bahkan aib pasangan.
Mengingat laki-laki bisa lebih mengekspresikan dan jujur tentang hubungan intimnya dan pastinya laki-laki lebih terbuka dan bahkan terlewat terbuka sehingga dikhawatirkan bahwa rahasia sang istri bisa sampai ke teman sang suami.
Baca Juga : Ibu Muda Asal Brebes Ajak Anak Bunuh Diri Usai Live Facebook, Mertua Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Lalu bagaimana dengan kasus Kriss Hatta dan Hilda?
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Syrtash yang menyatakan bahwa menceritakan atau curhat pada teman merupakan hal normal, Kriss Hatta tidak demikian.
Dalam bukunya, Syratsh juga menulis batasan mengenai membagi atau curhat hubungan intim suami-istri.
Sejauh mana suami atau istri bisa membagikan hubungan intimnya pada kawan dijelaskan secara rinci olehnya.
Menurutnya fenomena membuka hubungan intim secara jauh dan sangat mendalam justru akan berdampak buruk.
Ini mengapa orang-orang yang terlalu terbuka akan hal pribadinya kerap mendapat predikat buruk dari orang-orang sekitar.
Karena sebenarnya, hal apapun boleh diungkapkan dan juga dibagi, ketika seseorang mampu memberi batas dan kontrol diri di dalamnya.
Bukan hal yang berlebihan jika Hilda melaporkan ucapan sang suami sebagai pelecehan dan juga pencemaran nama baik karena Kriss memang kenyataannya membuka kehidupan yang terlalu pribadi bahkan bila hal tersebut dikatakan kepada keluarganya pun termasuk hal yang tak pantas.
Seperti yang ditulis dalam Psychology Today, menceritakan hubungan intim terlalu dalam dan bahkan dengan niatan untuk merendahkan pasangan atau mantan pasangan merupakan hal yang merusak moral dan juga merusak citra pasangan.
Karena nantinya, pasangan akan memiliki keturunan juga bila sudah berpisah, tak menutup kemungkinan akan memiliki pasangan baru.
Dengan adanya citra buruk yang dibuka oleh mantan suami, bukan tidak mungkin bahwa korban akan memiliki tekanan psikis meski tak disampaikan secara langsung.
Dan benar, Syrtash pernah menulis dan menggambarkan bahwa adanya kasus bahwa membuka hubungan intim mendalam karena adanya pengaruh dunia online atau media sosial yang makin marak.
Baca Juga : Perceraian Sule dan Lina Diduga Karena Perselingkuhan? Ini Dampak Psikologis Pada Anak
“Hanya karena kita terbiasa berbagi detail kehidupan kita di media sosial, kita perlu mengingat bahwa banyak hal yang harus ditutup rapat (di media sosial),” ungkapnya. Hal serupa seolah berhubungan dengan kasus yang dialami Kriss Hatta dan Hilda.
Kriss membuka ‘kartu merah’ Hilda melalui media sosial dan akhirnya menyebar, merupakan dampak bagaimana seseorang terlalu sering meluapkan curahan hari atau bahkan berbagi tentang kehidupannya di media sosial, sehingga yang dialami Kriss termasuk hal yang sangat dianggap lepas kontrol.
“Bercinta dengan pasangan adalah tindakan yang sangat amat pribadi, dan harus dipertimbangkan bagaimana perasaannya ketika seseorang menceritakan hubungan intimnya secara detail. Ini tidak berarti seseorang selalu diperbolehkan menceritakan kepada teman, media sosial, bahkan terapis sekali pun tentang masalah (yang merugikan pasangan). Bahkan harus dihindari!”
Tak hanya masalah batasan, Marriage Missions dalam salah satu artikelnya mengungkapkan bahwa menceritakan masa lalunya dan juga masa lalu pasangan di depan banyak orang juga merupakan hal yang rawan tuntutan.
Hal ini bahkan telah diteliti oleh berbagai studi.
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa ada satu keuntungan membagi masa lalu, yaitu sembuh dari rasa sakit hati dan juga lega.
Tetapi, sangat banyak kerugian yang akan diterima.
Bagi seseorang yang menceritakan masa lalunya bahkan di depan banyak orang, ia tidak akan mendapat solusi dari apa yang ia lakukan.
Bahkan banyak orang akan memasang perspektif negatif tentang dirinya.
Tak hanya harga diri pasangan yang akan hancur, harga dirinya sendiri juga akan hancur.
Hal tersebut terjadi karena bila ia menceritakan masa lalu yang artinya semoat ia rasakan juga, orang lain berpikir bahwa ia tak akan bisa diandalkan dalam berbagai hal.
Karena apabila suatu saat ia mendapat suatu tanggung jawab atau hal lain dan tidak berhasil, bukan tidak mungkin ia juga akan melakukan hal serupa.
Mengolok dan menceritakan keburukan serta rahasia pribadi yang harusnya tak ia bagi dan seharusnya ia simpan sendiri.
Bagaimana dengan kasus lanjutan bahwa Kriss Hatta telah meminta maaf?
Setelah maraknya pengakuan tersebut, Kriss Hatta sempat meminta maaf.
Ia mengatakan bahwa ia tak bermaksud untuk merendahkan martabat perempuan, karena tujuan utamanya adalah memberi peringatan pada Billy dan Hilda.
Baca Juga : Kriss Hatta Akui 6 Kali Sehari Bercinta Dengan Hilda Vitria, Wajarkah? Ini Penjelasannya!
Ia juga mengaku bahwa lepas kontrol karena terlalu bahagia sekaligus tak terima dengan penolakan dan juga ancaman dari pihak Hilda dan juga keluarganya.
Dari kasus tersebut dapat dipahami bahwa Kriss memang memiliki niat untuk menghancurkan nama baik Hilda, karena ia sendiri merasa bahwa nama baiknya telah dihancurkan sang istri.
Tentu hal ini juga sangat tak dibenarkan, seperti yang tertulis di Bustle bahwa apa pun yang dirasakan pasangan ketika ia masih menjalin rumah tangga dengan mantan pasangannya, adalah tetap menjaga hubungan baik meski ada masalah berat sekali pun.
Bukan atas nama agama, tetapi berbagai bahayanya akan berdampak jangka panjang.
Bisa saja saat ini, mereka yang mengolok dan membuka aib pasangan merasa lega dan mendapat banyak pembelaan, tetapi dalam jangka panjang, pasangan tersebut atau keduanya akan merasa dampaknya.
Bagi korban akan menyangkut nama baik juga beban psikis serta sosial, sedangkan bagi pelaku pencemaran nama baik, selain tak memiliki untuk apa pun, juga akan merusak lingkar sosial bahkan sampai akan merusak kepercayaan orang lain terhadapnya.
Dari kisah Kriss Hatta, ada baiknya bila Moms dan Dads belajar bahwa terlalu kerap mengubmbar kehidupan pribadi bukanlah hal yang selamanya benar.
Sensitivitas untuk menyaring hal apa saja yang akan dibagi akan makin rendah ketika kita terlalu sering membagi banyak hal ke masyarakat luas, bahkan media sosial yang juga memiliki rekam jejak ke masa depan.
Baca Juga : Kriss Hatta Menang Sidang, Ini Gejala Pasangan Malu Akui Hubungan di Depan Publik!
Source | : | nakita.id,telegraph,Brides,Psychologytoday,Bustle |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR