Baca Juga : Ini Alasan Pinkan Mambo Tak Berikan ASI Ekslusif Setelah 2 Minggu Lahiran
Anak yang sering dibilang nakal secara terus-menerus, mau tak mau akan memosisikan dirinya sebagai anak yang nakal.
Terlebih jika yang memberi cap semacam itu adalah orang-orang terdekatnya, terutama orangtua.
"Sebetulnya label yang paling signifikan adalah label dari orangtua dan keluarga, karena bagaimana pun itu adalah lingkungan terdekat anak," tegas Nina.
Padahal, konsep diri seseorang atau bagaimana seseorang memandang dan merasakan dirinya sendiri, akan menjadi pijakan bagi yang bersangkutan saat menjalani kehidupannya.
Baca Juga : Catat Moms! Riset : Anak yang Diberi ASI Lebih Pintar, Sukses, dan Kaya
Konkretnya, anak yang memandang dirinya dengan konsep diri positif lebih mudah mengembangkan kemampuan yang ia miliki.
Sebaliknya, anak yang memandang rendah harga dirinya maka cenderung memilih jalan hidup yang mudah, tidak berani mengambil risiko, dan sulit untuk mengukir prestasi.
Itulah mengapa orangtua harus menghindari memberi label pada anak anaknya. Karena cinta itu bukan melabel. #LovingNotLabeling
Baca Juga : Selalu Optimis, Jadi Resep Mudah Untuk Menyehatkan Jantung Sampai Tua!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR