Nah, agar bisa bertahan dan berjalan mulus, di tahun-tahun pertama ini pasangan suami-istri seharusnya sudah mulai mendiskusikan tentang bagaimana memecahkan masalah jika terjadi konflik, juga membicarakan harapan-harapan masing-masing pihak.
Pasangan yang bisa melewati masa ini adalah mereka yang selalu punya pandangan positif terhadap pasangannya, tidak mudah menyerah, dan mau bersama-sama mencari jalan keluar di setiap persoalan.
Meski tahun pertama ini sulit, mereka akan tetap mengenangnya sebagai tahun pertama yang penuh keintiman, kemesraan, dan saling belajar.
Tak kalah penting, bisa menjadi pelajaran serta pengalaman berharga untuk menempuh tahun-tahun berikutnya.
Tujuh tahun: waspada
Seperti istilah "the seven years itch", inilah tujuh tahun yang membuat "gatal".
Setelah bertahun-tahun bersama, suami istri memang mulai menemukan pola dan ritme perkawinan yang semakin jelas.
Meski demikian, keinginan masing-masing yang sudah terbaca dan kedekatan secara fisik serta emosional ini belum menjamin bahwa kemesraan dan keintiman tetap berlanjut.
Setelah tujuh tahun berpasangan, banyak suami-istri yang mulai terjebak dalam rutinitas berumah tangga.
Suami dan istri juga mulai sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri.
Ibu mengurusi anak-anak yang mulai masuk sekolah dan tumbuh besar, ayah juga sibuk berkutat dengan kariernya yang semakin menjanjikan.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR