Karena masing-masing sibuk, waktu untuk berduaan semakin berkurang yang berakibat pada keintiman yang menjadi terancam.
Lebih mengkhawatirkan lagi, dengan kesibukan masing-masing, hubungan intim semakin dilihat hanya sebagai hal rutin untuk pemenuhan kebutuhan biologis saja bukan lagi ekspresi kemesraan dan kasih sayang.
Kalau tak hati-hati, masing-masing pihak bisa merasa 'gerah dan gatal', seperti orang yang terperangkap
Baca Juga : Vicky Prasetyo Tidak Tahu Digugat Cerai Angel Lelga, Selama 8 Bulan Sudah 3 Kali Isu Cerai!
Itu sebabnya banyak perselingkuhan terjadi setelah 5 atau 7 tahun perkawinan.
Untuk menjaga agar gairah dan keintiman tetap menyala, lakukan bulan madu kedua, revisi kembali hubungan perkawinan dan pola keintiman apa yang bisa diterapkan, sesuai dengan usia perkawinan.
Jangan berharap terlalu berlebihan bahwa dalam waktu singkat semuanya akan berubah seperti pengantin baru, karena yang terpenting adalah keinginan untuk tetap berkomitmen dan memperbarui kemesraan.
Lima belas tahun: penuh kesibukan
Pada tahun kelima belas, secara emosi dan fisik, kedekatan suami-istri semakin kuat.
Banyak masalah yang sudah bisa diselesaikan, misalnya rumah sudah terbeli dan keuangan keluarga sudah mapan.
Tapi tantangan berikutnya muncul di tahun ini, masalah yang lebih banyak muncul adalah kejenuhan
Ditambah juga kebersamaan keluarga yang semakin berkurang
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR