Nakita.id - Banyak kasus anak kecil dilecehkan secara seksual oleh mirisnya, orangtua mereka sendiri.
Padahal, berbagai negara telah menetapkan berbagai hukuman bagi para pedofil seperti kurungan 15 tahun penjara di Singapura, atau kabar adanya hukuman kebiri kimia di Turki.
Awal tahun ini saja sudah ada kasus pedofil di Indonesia, dilaporka ada seorang warga Jepang melakukan pencabulan kepada anak-naka penjual tisu di Blok M.
Diperkirakan pencabulan tersebut termasuk jaringan pedofil internasional.
Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Angel Lelga Dulu Rela Dinikahi Vicky Prasetyo
Itu sebuah kekejian seksual yang dilakukan orang lain kepada anak kecil, namun bagaimana jika tindakan tak senonoh sering dilakukan oleh orangtuanya sendiri?
Kisah ini datang dari anak perempuan yang berusia 12 tahun.
Ketika anak perempuan ini bersama orangtuanya pergi ke dokter karena mengalami masalah pada menstruasinya.
Baca Juga : Tangan Seorang Laki-Laki Bisa Ditiup Seperti Balon, Ternyata Karena Penyakit Ini
Dokter menjelaskan bahwa anak mereka tidak lagi perawan dan akhirnya orangtuanya mengaku telah menjadikan anak tersebut budak seks untuk menghadapi kehidupan dewasa kelak.
Ternyata sudah berkali-kali anak malang ini diperkosa ayahnya sendiri dan dimasukkan penis buatan oleh ibunya di waktu yang berbeda.
Keduanya tidak melakukan hal itu sekali dua kali namun sudah sering.
Baca Juga : Kerikil, Lumpur dan Batu Bata Menjadi Makanan Utama Laki-Laki Ini, Kok Bisa?
Anak yang masih berusia 12 tahun ini telah menjadi budak seks sejak Desember 2016 hingga Maret 2017.
Hampir setiap hari ayahnya menyetubuhi anaknya tersebut bahkan dilakukan dalam ranjang yang sama ketika ibunya tidur.
Ibunya juga sering memasukkan penis buatan di waktu yang berbeda. "Lebih baik kami yang melakukan daripada para maniak,” begitu alasan gila bunya.
Baca Juga : Dirundung Mertua Hingga Dibakar Suami, Kisah Tragis Perempuan India Akibat Kurang Memberi Mahar!
Pasangan ini juga menjelaskan bahwa lebih baik anaknya diperawani oleh sayahnya sendiri daripada disetubuhi para hidung belang.
Pernah suatu ketika anak perempuan malang ini tidur bertiga dengan orangtuanya dan melakukan "threesomes".
Terkuak fakta bahwa di umur 13 tahun sang ibu pernah diperkosa dengan orang yang tidak dikenal.
Sehingga akhirnya sang ibu bersama suaminya memutuskan untuk melatih anaknya sendiri tentang bagaimana kehidupan orang dewasa termasuk seks.
Saudara yang tinggal di dekat rumah seperti nenek dan buyutnya tidak mengetahui kejadian perbudakan seks ini.
Menurut sumber penegak hukum, mereka dituduh sebagai pedofil karena menjadikan anak mereka sebagai budak seks.
Akibat mereka menjadikan anaknya objek seksual, pasangan tersebut dijerat dengan hukuan 20 tahun kurungan di tahanan di Kota Volgogord yang sebelumnya kota itu bernama Kota Stalingrad.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini
Selain menghadapi tuduhan kriminal, orangtua bejat ini juga kehilangan hak asuhnya dan tidak boleh lagi berada dekat anaknya sekeluarnya dari penjara.
Sedangkan anak perempuan itu dititipkan di sebuah panti asuhan. Namun, seperti kebanyakan kasus perundungan pada anak lainnya, yang paling dikhawatirkan adalah dampak psikis pada si anak, misalnya trauma atau depresi.
Untungnya pemerintah kota Volgogord menyiapkan sejumlah psikolog dan pendampingan medis untuk si anak agar perlahan bisa pulih psikis maupun fisik. (*)
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR