Nakita.id - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Gunung Singgalang, Sumatera Barat.
Kabar mengejutkan ini bukan mengenai fenomena alam atau bencana, melainkan sebuah tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh pendaki.
Dilansir dati TribunMedan, diduga tidak dapat menahan nafsu bejatnya, seorang pendaki Gunung Singgalang, Sumatera Barat berinisial RFD (18) memperkosa pacar temannya sendiri YAT (19) yang kelelahan saat turun dari Gunung Singgalang.
Baca Juga : Bukan Marah, Ini yang Dilakukan Joshua Suherman Saat Mobilnya Ditabrak Driver Ojol
Korban (YAT) sempat menolak, namun karena dirinya kelelahan setelah mendaki Gunung Singgalang, dirinya tidak dapat melakukan perlawanan yang berarti.
Akhirnya, pemuda yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Koro Baru, Kabupaten Limapuluh Kota itu berhasil melampiaskan nafsu bejatnya.
Pelaku RFD kini telah berhasil diringkus oleh polisi pada Rabu (19/9/2018) kemarin.
Baca Juga : Berkaca dari Ryan Thamrin dan Ade juwita yang Meninggal Karena Asam Lambung, Ini Cara Mencegahnya
Sedangkan korban YAT yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang akhirnya meninggal dunia dan jasadnya sudah dibawa keluarga ke rumah duka di Pangkalan Koto Baru.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Julianson SH membenarkan kasus pemerkosaan tersebut.
"Benar, pelaku sudah ditahan dan dikenakan pasal 286 KUHP tentang persetubuhan dan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun," terang Julianson.
Baca Juga : Gadis 16 Tahun Dilecehkan Sang Ayah Tiri Pagi dan Malam Saat Ibu Kandung Keluar Rumah
Meski pelaku sudah berhasil ditangkap, namun penyelidikan masih dilakukan karena sebab kematian korban masih belum diketahui.
Apabila korban dinyatakan meninggal karena diperkosa saat kondisi lemas, maka pasal lain bisa dijeratkan kepada pelaku.
Namun, polisi tidak mau berasumsi bahwa korban meninggal karena diperkosa oleh pelaku.
Baca Juga : Dituduh Deddy Corbuzier Bohong, Hari Jisun 'Serang Balik' dengan Beberkan Fakta Baru
"Kami tunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara, kalau memang karena diperkosa, maka akan dikenakan pasal berlapis," ujarnya.
Kejadian ini bermula ketika korban dan pelaku serta tiga rekan orang lainnya FZ, RB dan FK yang merupakan kekasih korban mendaki Gunung Singgalang sejak sabtu (15/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada hari Minggu (16/9/2018) sekitar pukul 07.00 WIB mereka berlima sampai ke cadas gunung.
Baca Juga : Bukan di Korea Selatan, Sungai Cantik ini Ada di Denpasar, Keren!
Setelah beristirahat di sana, kemudian mereka melanjutkan pendakian ke Telaga Dewi.
Sesampainya mereka di sana, mereka berlima diguyur hujan badai dan terpaksa harus kembali ke cadas.
Sesampainya di cadas, korban merasa kelelahan dan lemas tidak berdaya.
Baca Juga : Akui Sempat Putus, Hilda Vitria Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Pelukan Billy Syahputra
Untuk mencari pertolongan, ketiga orang yang lain, termasuk pacar korban pergi turun gunung dan meninggalkan korban bersama pelaku yang bertugas menjaganya.
Bukan menjaga, pelaku justru melampiaskan nafsu bejatnya saat korban kelelahan dan lemas.
Setelah korban mendapatkan pertolongan dan dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis, ada kejanggalan dalam pemeriksaan.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Tenaga medis menemukan adanya sperma yang melekat pada celana dalam korban.
Dari hal itu diketahuilah bahwa korban telah disetubuhi oleh pelaku.
"Pelaku kami tahan, karena pihak keluarga tidak terima dengan perbutaan bejar pelaku pada korban, setelah ditemukan cairan sperma dalam celana dalam korban," punkas Julianson.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR