Pembesaran ini menimbulkan gejala, antara lain telinga berdenging dan gangguan pendengaran satu sisi telinga.
Gejala lain adalah perdarahan ringan melalui hidung dan pada stadium lanjut, ditandai pembesaran pada leher.
Bila dideteksi pada stadium awal, angka ketahanan hidup 5 tahun mencapai 76 persen.
Baca Juga : Putri Indro Warkop Ungkap Perlakuan Ayahnya Pada Sang Ibu yang Menderita Kanker, Bukti Cinta Sejati!
Sedangkan bila pasien diterapi pada stadium tiga dan empat, angka ketahanan hidup 5 tahun 40 persen.
Penyebab dari kanker hidung ini adalah infeksi virus Epstein Barr.
Namun pada beberapa faktor lain, seperti lingkungan, bisa juga dikarenakan iritasi bahan kimia, kebiasaan memasak dengan asap dan kebiasaan mengonsumsi ikan maupun daging yang diawetkan dengan nitrosamine.
Lingkungan kerja yang terpapar gas dan bahan kimia industri, peleburan besi, formaldehida dan serbuk kayu berisiko terserang tumor ganas itu.
Baca Juga : Sering Konsumsi Ikan Asin yang Diawetkan Dapat Picu Kanker Nasofaring yang Diderita Kim Woo Bin!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com,bolasport |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR