Seorang psikolog klinis mengatakan, sekitar 55% anak-anak yang berasal dari keluarga dimana salah satu orangtuanya berselingkuh kemungkinan akan melakukan perselingkuhan juga saat dewasa nanti.
Anak bisa berpikir bahwa perselingkuhan adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang yang telah terikat pada hubungan yang sacral.
Terlebih, perselingkuhan seolah menjadi ajang balas dendam dengan perbuatan orangtuanya terdahulu.
Untuk itu, penting bagi orangtua selalu memberikan contoh yang baik pada anak-anaknya karena akan dibawa hingga dewasa.
2. Anak dapat merasakan pengkhianatan
Dikhianati pacar, teman, bahkan kerabat mungkin tidak akan lebih buruk dibandingkan dikhianati orangtua sendiri.
Dengan demikian, anak sudah tentu akan merasa kecewa jika tahu orangtuanya melakukan pengkhiantan dengan orang lain.
Setiap orang pastinya tahu rasa sakitnya dan hancurnya hati ketika dikhianati.
Untuk orang dewasa saja pengkhianatan dan perselingkuhan orangtua bisa membuat depresi.
Padahal, sejatinya orang dewasa sudah bisa hidup mandiri dan memiliki mental yang kuat untuk melanjutkan hidup.
Lalu, bagaimana perasaan bagi anak yang masih berusia remaja?
Baca Juga : Herjunot Ali Mengaku Didatangi Arwah Suzzanna Saat Bintangi Film 'Bernapas Dalam Kubur'
Source | : | Instagram,TribunStyle,Elite Readers,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR