Rasa sakit dikhianati orangtua bagi anak berusia remaja bisa berdampak pada mentalnya.
Ia akan merasa bingung sekaligus sedih dengan perilaku orangtuanya yang tega berkhianat dan menghancurkan hati keluarga yang selama ini tulus mencintainya.
Terlebih apabila perselingkuhan tersebut lalu berujung perceraian, anak akan kehilangan salah satu sosok orangtua yang selama ini dibanggakannya dan menjadi sumber rasa percaya dirinya.
Ia akan merasa sangat kehilangan, karena salah satu malaikat pelindungnya telah pergi.
3. Krisis kepercayaan
Ketika mendapati orangtua selingkuh, biasanya anak jadi sulit percaya pada orang lain. Mereka akan beranggapan bahwa orang yang mereka cintai bisa saja suatu saat berbohong atau menyakiti mereka.
Sekitar 75% anak-anak yang memiliki orangtua tidak setia, biasanya memiliki masalah akan kepercayaan.
Hal ini dapat mempengaruhi hubungan masa depan mereka karena kepercayaan adalah unsur penting untuk membuat segala sesuatu berjalan dengan baik.
Tak menutup kemungkinan, anak akan merasa takut akan pernikahan karena menganggap hal itu tak bisa dipercaya.
Anak-anak akan beranggapan bahwa sebenarnya tidak ada pernikahan yang langgeng.
Karena cenderung tidak percaya pernikahan, pada saat sudah dewasa biasanya anak-anak tidak akan berkomitmen pada satu orang.
Bisa saja anak tersebut akan mencari pasangan hanya untuk kesenangannya saja.
Source | : | Instagram,TribunStyle,Elite Readers,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR