Namun Ubi jalar yang berwarna kuning sampai oranye banyak mengandung zat warna betakaroten, provitamin A.
Sedangkan ubi ungu memiliki antosianin yang bermanfaat menurunkan risiko penyakit-penyakit degeneratif.
Dalam 100 gram ubi ungu terdapat sekitar 100-200 mg antosianin.
Jumlah sebanyak ini termasuk kategori istimewa, tak ada duanya.
Baca Juga : Yuk Moms, Kenali 6 Tahap Perkembangan Otak Anak Sesuai Umurnya
Antioksidan ini tidak hanya terdapat di bagian kulitnya tetapi juga di dalam daging umbinya.
Inilah yang membedakan ubi ungu dari sumber antosianin lain dari kelompok buah seperti anggur, terong ungu, bluberi, atau manggis.
Pada buah-buah itu, antosianin lebih banyak terdapat di bagian kulit.
Itu pun sebagian di antaranya tidak bisa dimakan, misalnya pada buah manggis.
Namun ubi ungu berbeda karena sekalipun kulitnya kita buang, kita tetap bisa memperoleh banyak antosianin.
Baca Juga : Cerita Intan Khasanah Lawan Kanker Getah Bening, Dari Lumpuh Hingga Radiasi 70 Kali
Sebagaimana ubi lainnya, jika dikonsumsi utuh, ubi ungu bisa dimasak dengan berbagai cara seperti dikukus, direbus, dipanggang, maupun digoreng.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,Sajian Sedap |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR