Yaitu seperti faktor lingungan dan faktor kematangan Si Kecil (maturitas).
Pertama adalah faktor lingkungan, Si Kecil yang mengalami keterlambatan bicara bisa disebabkan dari kurang mendapat rangsangan bicara di lingkungan rumah.
Mungkin karena orangtua atau pengasuhnya bukan tergolong orang yang banyak bicara alias pendiam.
Baca Juga : Riset Mengungkapkan, Kaum Millenial Sangat Takut Menghadapi Penuaan
Bisa juga karena Moms dan orang-orang di rumah sering mengajak Si Kecil berbicara, tapi karena tempo bicara terlampau cepat, maka membuat Si Kecil sulit mengungkapkannya.
Selain itu, Si Kecil mendapat stimulus yang tidak sesuai, misalnya terlampau banyak diberikan instruksi, diperkenalkan pada berbagai kosakata tanpa ia sempat untuk sering-sering mengulang kosakata tersebut.
Serta bisa juga karena Si Kecil lebih sering berinteraksi dengan layar kaca atau televisi.
Kemudian yang kedua adalah faktor kematangan (maturitas).
Baca Juga : Catat, Anjuran Jumlah Asupan Protein untuk Si Kecil Berdasarkan WHO
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR