Masyarakat Tiongkok zaman dahulu percaya bahwa bumi diangkat oleh katak raksasa.
Ketika katak raksasa mengangkat bumi yang berat, sesekali katak tersebut akan jatuh terjerembab.
Saat katak jatuh terjerembab, maka masyarakat Tiongkok kuno percaya terjadi gempa bumi.
Dikutip dari bbc.com, ternyata katak juga merupakan salah satu hewan yang bisa memprediksi gempa.
Pada tahun 2009, katak-katak di L'Aquila, Italia menghilang dari kolam-kolam setempat sejak tiga hari sebelum gempa besar terjadi.
Baca Juga : Tasya Kamila Dikabarkan Hamil Pasca 2 Bulan Menikah, Ini Rahasia Cepat Hamil Menurut Pakar
Para peneliti -dalam laporan yang diterbitkan di Jurnal Internasional untuk Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat- mengatakan katak bisa memprediksi adanya gempa bumi karena batu-batu di kerak Bumi mengeluarkan partikel bermuatan sebelum gempa dan hal ini mempengaruhi air.
Katak diduga bisa memprediksi adanya pergeseran lempeng tektonik yang akan terjadi.
Hewan amfibi tersebut menghilang dari tempat tinggalnya untuk mencari perlindungan dan menyelamatkan diri dari ancaman gempa.
3.Yunani
Masyarakat Yunani zaman dahulu memiliki kepercayaannya tersendiri mengenai gempa bumi.
Menurut masyarakat Yunani kuno, gempa bumi disebabkan oleh ulah Dewa Poseidon.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | BBC,national geographic,kompas,bobo |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR