Namun diperkirakan ribuan warga masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah di perumnas Balaroa ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, tinggi reruntuhan bangunan di perumnas Balaroa mencapai 20 meter.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Menurut Teuku Zacky Orangtua Harus Hati-Hati Lakukan Ini pada Anak!
Mulanya memang perumahan tersebut berada lebih rendah dari jalan aspal di sekitarnya.
Ada sebuah kisah perjuangan bertahan hidup dari salah seorang warga Balaroa yang selamat.
Seorang perempuan bernama Siti Hajar yang berhasil selamat beserta kakak-kakaknya yang mendiami perumahan Balaroa.
Baca Juga : Kisah Dibalik Perdagangan Gelap Organ dalam Manusia, Harga Ginjal Miliaran
Sebelumnya ia mengalami kejadian yang tidak pernah dilupakan oleh dirinya dan warga lain.
Siti juga sempat hampir masuk aspal jalan yang terbelah dan juga berpegangan pada tiang listrik.
Mulanya saat gempa terjadi ia melihat jalan di depan rumahnya terbelah, tidak lama ia hampir terjebak di retakan tersebut untunglah kakaknya berhasil menolongnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,KompasTV |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR