Begitu terus kejadiannya hingga akhinya gempa berhenti dan malah tsunami menerjang Palu.
Baca Juga : Tak Disangka, Tukang Pijit Jalanan Jadi Pendiri Sekolah, Kok Bisa?
Siti melanjutkan bahwa keadaan saat itu gelap gulita sehingga membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai di tempat yang aman.
Aspal mulai terbelah sekitar pukul setengah 6 petang, Siti dan warga lain baru bisa menemukan tempat yang aman yaitu di aspal di samping perumahan sekitar pukul 23.00 WITA.
Baca Juga : Peneliti Dunia Kaget dengan Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Kok Bisa Menghancurkan Kota Palu?
Bisa dibayangkan selama berjam-jam warga perumnas Balaroa harus bertahan dari gempa yang terus membelah tanahnya dan akhirnya beberapa warga selamat.
Evakuasi di Perumnas Balaroa saat ini sudah dilakukan menggunakan alat berat untuk memudahkan petugas mencari korban.
Mari kita berdoa semoga Siti dan warga lain bisa bertahan dan semoga banyak korban selamat dari musibah tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,KompasTV |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR