Nakita.id.- Di sebuah kota kecil di barat laut Spanyol, seorang walikota bersama seluruh warganya membuat tantangan yang berat namun patut diacungi jempol.
Ya, mereka menetapkan diri, pada akhir 2020, penduduknya harus menggerus 100.000 kilo (220.500 pon) lemak tubuh dari kota.
Tantangan ini dibilang berat sebab mulai Oktober 2018 ini, bacon (sejenis daging babi panggang), cumi goreng, dan puluhan menu penuh lemak dan kolesterol akan hilang dari rumah-rumah penduduk, restoran dan kafe.
Baca Juga : Hasil Studi : Ternyata Seperempat Penduduk Dunia Malas Olahraga!
"Selain menghilangkan menu-menu tersebut, penduduk di Naron akan kembali berolahraga sebagai bagian dari program pelangsingan yang dimulai pada bulan Januari 2019," kata Carlos Pineiro, dokter keluarga berusia 63 tahun di belakang program tersebut, yang mendapat dukungan dari dewan kota.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, di abad 21 orang semakin lupa bahwa hakikat manusia adalah mahluk yang bergerak. Mereka dibuat untuk berjalan. Celakanya, manusia semakin malas bergerak.
Pineiro yang tampak segar di usianya, sudah setahun ini sengaja berolahraga di berbagai taman kota yang tersebar, hanya untuk membantu puluhan orang lain melakukan pemanasan dan olahraga.
Baca Juga : Memilih Gendongan, Gunakan Prinsip TICKS Agar Si Kecil Nyaman dan Aman
Conrado Vilela Villamar, mantan operator crane berusia 65 tahun, adalah salah satu pelanggan tetap Pineiro.
"Di Spanyol, di mana orang mengatakan bahwa Anda dapat makan seekor babi, dari ujung ekor hingga ujung hidung, makanan pertama yang saya hapus dari diet saya adalah babat, perut babi dan potongan daging dingin," kata Villamar.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR