2. Ikat
Gabungkan dua bilah benda tersebut menggunakan kain, perban atau elastic band aid agar dua bidang tersebut menopang bagian tubuh yang tergigit dengan baik.
Baca Juga : Hamil Besar, Rini Yulianti Berani Pose Yoga Seperti Ini, Bikin Ngeri!
Jika kejadian berada di tengah hutan dan korban tak bisa menemukan peralatan penanganan apa pun, tetaplah diam di tempat dan tidak bergerak selama dua hari.
Apalagi jika gigitan terjadi pada bagian kaki. Sebab, pergerakan otot akan membuat kelenjar getah bening menyebarkan bisa ular ke seluruh tubuh.
“Diam di situ dua hari. Kalau Anda berjalan nanti jadi sistemik dan justru meninggal. Karena antivenom hanya ada di dokter. Tapi kalau (yang digigit) tangan, bisa berjalan dan kalau (tubuh) diangkat boleh,” ujar Maha.
Baca Juga : Bisa Video Call dengan Pasha, Enda 'Ungu' Merasa Campur Aduk
3. Beri sinyal darurat
Jika memungkinkan, buatlah sinyal darurat agar orang lain mengetahui keberadaan kita.
Terutama jika peristiwa gigitan ular terjadi di tengah hutan atau daerah terpencil lainnya.
“Bagi yang suka berpetualang, sinyal belum tentu ada. Saya sarankan bawa alat emergency seperti peluit,” kata dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR