Nakita.id - Setiap ibu hamil pasti ingin dirinya dan bayi dalam kandungannya selalu sehat.
Namun terkadang, permasalahan bisa datang kapan saja secara tiba-tiba selama kehamilan, salah satunya mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare.
Dilansir dari healthline.com, selain karena perubahan hormon, diet dan stres, diare saat hamil juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Baca Juga : Waspada! Jika Diare Anak Disertai Ini, Segera Periksa ke Dokter Moms!
- Virus
- Bakteri
- Flu perut
- Parasit usus
- Keracunan makanan
- Obat-obatan
- Dan kondisi tertentu yang bisa mengakibatkan diare, termasuk sindrom iritasi usus, penyakit Crohn, penyakit celiac, dan kolitis ulseratif.
Tidak hanya faktor yang disebutkan di atas saja Moms, tetapi ada juga penyebab lainnya, dalam hal ini antara lain:
1. Perubahan pola makan
Hampir semua perempuan melakukan perubahan pola makan begitu mengetahui dirinya hamil.
Baca Juga : Cegah Kanker Payudara, Jenis Makanan Ini Bisa Turunkan Risikonya!
Perubahan ini dapat mengganggu perut yang berpotensi menyebabkan diare.
2. Sensitivitas terhadap makanan baru
Sensitivitas makanan dapat menjadi salah satu dari banyak perubahan yang Moms alami selama kehamilan.
Makanan yang biasa Moms makan sebelum hamil, bisa jadi ketika dikonsumsi saat hamil menimbulkan gas, sakit perut, dan diare.
3. Vitamin prenatal
Mengonsumsi vitamin prenatal baik untuk kesehatan Moms maupun janin di dalam kandungan.
Namun, vitamin ini dapat mengganggu perut dan menyebabkan diare.
Baca Juga : Kriss Hatta Masih Membela Ketika Hilda Vitria Dituduh Ini Oleh Jessica Iskandar, Ada Apa?
4. Hormon berubah
Hormon dapat membuat sistem pencernaan Moms melambat, sehingga menyebabkan sembelit dan diare.
Umumnya, diare terjadi pada trimester ketiga.
Sebagian besar, diare dapat hilang tanpa pengobatan.
Meski demikian, ibu hamil tidak bisa mengonsumsi sembarang obat diare.
Ada pula beberapa cara pengobatan diare yang bisa Moms lakukan selama kehamilan, yaitu:
1. Beri waktu
Biasanya diare akan hilang dalam beberapa hari, jika penyebab diare berasal dari keracunan makanan, serangga atau virus, atau bakteri.
Baca Juga : Tak Kalah Ampuh, Ini Cara Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat-obatan Kimia!
2. Pertimbangkan penggunaan obat
Jika obat yang Moms minum dapat menghentikan diare, tubuh mungkin bisa menyesuaikan diri, dan diare dapat berhenti.
Tapi bila tidak, segera konsultasi dengan dokter.
3. Periksa ke dokter
Ya, jika diare tidak kunjung sembuh setelah dua atau tiga hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan dapat mengambil darah untuk menentukan apa penyebab diare.
4. Hindari makanan yang bermasalah
Kelompok makanan tertentu dapat memperburuk diare.
Hindari makanan yang tinggi lemak, gorengan, makanan pedas, susu dan produk susu, serta makanan berserat tinggi.
Selain itu, saat Moms terkena diare pastikan untuk tetap terhidrasi, karena dehidrasi bisa terjadi dengan cepat dan menjadi sangat serius, terutama bagi ibu hamil.
Baca Juga : Minum Sebelum Tidur Berisiko Alami Nokturia, Ketahui Waktu Wajib Minum Air Putih!
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air daripada orang lain, maka dari itu cukupi kebutuhan air untuk mengganti cairan yang hilang.
Atau Moms bisa minum jus dan kaldu untuk membantu mengganti beberapa elektrolit, vitamin, dan mineral yang hilang dari tubuh.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR