Melatonin adalah hormon sekaligus antioksidan yang membuat tubuh bisa beristirahat. "Kalau punya kebiasaan sulit tidur di malam hari, minumlah susu. Enggak lama, kita pasti mengantuk dan bisa tidur nyenyak. Esoknya, kita bisa melakukan aktivitas rutin." Jelas Ali.
Sebaliknya, kalau kita gampang tidur, minum susu dapat dilakukan di pagi hari untuk memberi tambahan energi. Manfaat lain, susu diyakini mempunyai kemampuan untuk mengikat polutan.
Susu Penetralisir Paparan Polusi
Di lingkungan perkotaan seperti Jakarta, polusi sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, minum susu adalah tindakan bijaksana untuk mengurangi dampak buruk polusi.
Baca Juga : [VIDEO] Cukupkah Kebutuhan Kalsium Harian Anak Hanya Dengan Susu 500 ml?
Agar manfaatnya terasa, memilih susu harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga, baik jenis maupun takarannya.
* Setelah ASI eksklusif 6 bulan, misal, anak boleh diberi tambahan susu formula untuk mendampingi ASI.
"Sampai dua tahun, ibu boleh memilih susu yang kandungannya mirip ASI, seperti yang mengandung unsur taurin, DHA dan AA yang berperan penting untuk proses maturasi sel otak," kata Ali Khomsan.
Patut diketahui, perkembangan otak anak mengalami saat yang paling cepat sampai usia 2 tahun.
Jadi anak butuh sekali zat gizi taurin, DHA, AA, zat besi, zinc, juga aneka vitamin dan mineral.
Baca Juga : [VIDEO] Bolehkah Anak yang Mengalami Obesitas Minum Susu Formula?
* Selanjutnya, lepas usia 2 tahun, seorang anak bisa mengonsumsi susu yang sama dengan orang tuanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR