Nakita.id - Kehamilan Moms di trimester dua sekitar 40 minggu.
Pada trimester kedua, bayi tumbuh semakin besar dan kuat.
Ibu hamil juga mulai menunjukkan perut yang lebih besar.
Baca Juga : Inilah 12 Fakta Kehamilan Trimester Pertama, Jarang Diketahui Moms!
Bagi bebagian besar ibu hamil, trimester kedua merupakan trimester yang cukup menyenangkan.
Sebab selama trimester kedua kehamilan, keluhan seperti morning sickness dan kelelahan yang mungkin dialami selama trimester pertama perlahan mulai menghilang.
Nah, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Moms ketahui tentang trimester kedua.
Baca Juga : Kiat Atasi Hunger Pangs, Lapar Berlebihan di Kehamilan Trimester Dua
Perubahan tubuh
Saat memasuki trimester kedua, tubuh ibu hamil akan mulai berubah.
Seperti beberapa perubahan berikut ini.
Baca Juga : Hamil Muda Mual Muntah Wajar, Jika di Trimester 2? Harus dirawat!
- Rahim mengembang
- Perut lebih besar
- Pusing atau kepala terasa ringan karena tekanan darah rendah
- Merasakan gerakan bayi
- Pegal-pegal
- Nafsu makan meningkat
- Munculnya stretch mark di perut, payudara, paha, atau bokong
Baca Juga : Trimester 2, Saatnya Bulan Madu Kehamilan. Beragam
- Perubahan kulit, seperti penggelapan kulit di sekitar puting, atau bercak-bercak kulit yang lebih gelap
-Rasa gatal yang luar biasa di beberapa bagian tubuh
- Pembengkakan pergelangan kaki atau tangan
- Penambahan berat badan
- Dan beberapa ibu hamil akan mengalami mual, muntah, sakit kuning.
Baca Juga : Nurbaeny Janah Asisten Pribadi Cantik Hotman Paris, Digaji 20 Juta per Bulan Bonusnya Mercedes Benz
Hal yang terjadi pada janin
- Periode kehamilan trimester kedua merupakan periode saat janin sudah cukup kuat dan siap tumbuh.
Pertumbuhannya akan sangat signifikan pada fungsi seluruh jaringan dan organ tubuh.
Contohnya, pada minggu ke-13, panjang janin sekitar 65—78 mm dengan bobot 20 gram.
Cikal bakal mata, telinga, serta kulit mulai menyempurnakan diri.
Minggu ke-14, panjang janin mencapai 8 cm dengan bobot sekitar 25 gram.
Telinga, mata, dagu, serta alat kelamin semakin kelihatan bentuknya.
Seiring dengan itu, janin mulai merespons rangsang suara dan cahaya.
- Pada minggu ke-13 bagian leher janin mulai tumbuh sempurna.
Sebelumnya, kepala janin masih ditopang oleh kedua bahunya.
Sejalan dengan perkembangan waktu, pertumbuhan leher dan otot-otot penyangga akan menggantikan fungsi bahu sebagai penyangga.
Baca Juga : Terkenal di Dunia, Ribuan Orang Malah Tanda Tangani Petisi Pembubaran BTS, Ini Alasannya!
- Pada minggu ke-14, aktivitas bernapas, mengisap, dan menelan juga sudah menjadi kegiatan terus-menerus oleh janin.
Jangan heran ataupun khawatir bila kegiatan tersebut mengakibatkan sejumlah cairan ketuban tertelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan.
Sejumlah cairan yang tertelan ini sejatinya dipakai untuk memperoses asupan nutrisi setelah ia dilahirkan.
- Di trimester kedua ini, janin semakin aktif.
Janin sudah dapat memutar kepalanya, membuka mulut, dan merapatkan bibirnya.
Berat janin pada hari ini sebesar 28 gram.
Di akhir minggu ke-14, telah selesai penandaan daerah untuk tumbuhnya rambut di kepala beberapa waktu kemudian.
=Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Ini Tips Memilih Mainan Ala Dokter Reisa
- Jantung janin sudah berdetak cepat dan memompakan sekitar 24 liter darah per hari ke seluruh bagian tubuh.
Jumlah akan terus meningkat dan pada saat lahir nanti, jumlah darah yang dipompakan dalam sehari mencapai 2,85 liter.
- Kaki janin sudah mampu melakukan beberapa gerakan, seperti menendang dan melipat, serta meregangkan jari-jari kakinya yang teramat mungil.
- Minggu ke-16—17 merupakan awal dari perkembangan dan pertumbuhan kuku pada jari kaki, tetapi letaknya masih tersembunyi di bawah kulit.
Perkembangan dan pertumbuhan kuku-kuku jari kaki ini akan selesai dalam waktu kurang lebih tiga hari.
- Pada akhir minggu ke-20, Moms sudah dapat merasakan gerak janin di dalam kandungan.
Kepala janin saat ini sudah dalam posisi agak tegak karena leher sudah berfungsi sebagai penyangga kepala.
Selain itu, kuku-kuku jari kaki janin mulai tumbuh sempurna dan akan tumbuh terus sepanjang hidupnya.
Panjang janin mulai ujung kepala sampai kaki bila diukur mencapai sekitar 120 milimeter dan berat badan janin kira-kira 100 g.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kisah Kesembuhan Nutri, Pecinta Bakso dan Mie Instan Akhirnya Terkena Miom
- Pada minggu ke-22, jantung janin semakin menunjukkan fungsi yang baik.
Darah beredar ke seluruh tubuh janin dengan tekanan cukup kuat.
Darah tersebut juga dialirkan ke tali pusat.
Janin sudah memiliki sistem peredaran darah. Pada masa pertumbuhannya, sekitar 27,5 liter darah per hari mengalir ke seluruh bagian tubuh janin.
- Pada minggu ke-23, kondisi usus besar janin sudah mulai terisi oleh mekonium atau bentuk awal dari feses.
Mekonium ada karena bekerjanya sistem pencernaan.
Tulang-tulang janin mulai mengeras, yang awalnya terbentuk dari tulang rawan.
Namun demikian, secara umum, tulang kerangka janin pada minggu ini masih sangat elastis.
Sementara itu, pada bagian ujung jari-jari tangan dan kaki mulai terbentuk sidik jarinya.
- Di minggu akhir trimester kedua, keaktifan dari gerak janin semakin berkembang pesat.
Janin dapat menoleh ke kiri dan kanan, serta melakukan gerakan bernapas.
Sistem kekebalan tubuh janin mulai berfungsi.
Janin mulai memproduksi antibodi yang berfungsi menangkal bakteri, virus, atau partikel asing yang dapat membahayakan dirinya.
Selain itu terjadi proses myelinisasi, yakni proses pelapisan sel-sel saraf otak dengan lemak yang disebut myelin.
Myelin juga berfungsi sebagai bahan isolasi yang membungkus sel saraf sehingga transmisi sinyal ke dan dari otak tidak terganggu.
Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
Untuk mempersiapkan persalinan di trimester ketiga, ada beberapa hal yang sebaiknya Moms lakukan di trimester kedua.
Pertama, tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Perhatikan, asupan zat besi, karena volume darah akan ditingkatkan sebanyak 40—60% untuk mengantarkan makanan serta oksigen ke janin.
Kedua, mulailah melakukan senam kegel untuk melatih otot-otot panggul.
Moms bisa belajar hal ini pada ahlinya atau minta saran dokter/bidan.
Ketiga, tetap lakukan olahraga ringan seperti berenang, yoga, dan jalan kaki yang semuanya cocok untuk ibu hamil.
Tubuh yang bugar membuat ibu nyaman menjalani kehamilan.
Baca Juga : 7 Latihan Mudah Ala Jepang Agar Tetap Langsing dan Awet Muda
Source | : | Tabloid Nakita,WebMD,Healthline |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR