Nakita.id - Pelecehan seksual makin lama makin kerap terjadi.
Sayangnya, banyak korban yang tak berani untuk menyuarakan pelecehan seksual yang ia alami.
Meski banyak pula yang berani berbicara untuk memberi peringatan pada tersangka.
Baca Juga : Dijemur, Hukuman Bagi Buaya yang Membunuh Seorang Pemuda di Bangka
Tetapi, rupanya peringatan miris ini menimpa seorang bocah SMP.
Bocah SMP berinisial AA (16) meregang nyawa lantaran melakukan pelecehan seksual.
Jasad AA ditemukan di Sungai Sariwan, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam kondisi penuh luka bacok.
Foto mayatnya tersebar di media sosial dan ramai dibicarakan pada, Kamis (11/10/2018).
AA meninggal dunia ditangan sahabatnya, karena dituding meremas payudara kekasih pelaku pembunuhan.
Baca Juga : 6 Fakta Unik Tentang Putri Delina, Anak Sule Paling Dekat dengan Mantan Istri
Pelaku yang dendam dan sakit hati karena perilaku AA pada dengan tega merencanakan pembunuhan pada AA.
Tak sendiri, pelaku berinisial K (19) mengajak sahabatnya yang lain, NM (18) untuk melancarkan aksinya.
Setelah jasad AA ditemukan, kemudian dilakukan penyidikan.
Pelaku dan temannya ditangkap polisi pada Sabtu (13/10/2018) setelah Satreskrim mengejarnya selama dua hari.
Kaos korban menjadi petunjuk utama terbongkarnya kasus pembunuhan AA oleh dua temannya sendiri.
K dan NM merupakan dua remaja yang berasal dari Dusun Sapihsarirejo, Desa Sapih, Kecamatan Lumbang.
Baca Juga : Fakta Bayi yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Magelang, Begini Pengakuan Pelaku dan Kondisi Bayinya Kini
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengaku lega kasus mayat Mr X yang sempat viral di media sosial cepat terungkap.
"Awalnya Reskrim sempat kesulitan karena identitas korban sulit kita ungkap. Berkat kejelian Unit Reskrim menggunakan kaos korban, mampu mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana ini," katanya di Mapolres Probolinggo, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Fadly, korban dibunuh menggunakan celurit yang dipinjam pelaku dari rekannya di Pasuruan.
Sebelumnya, korban dibonceng bertiga naik motor.
Baca Juga : Diduga Korban Aborsi, Janin Ditemukan Membusuk di Jok Motor
Kedua pelaku mengajak korban bermain biliard di Pasuruan. Sementara motor korban dititipkan di salah satu temanya di Sapih, Lumbang.
"Usai main biliard pelaku merencanakan membunuh korban. Berbekal celurit, kedua pelaku membawa korban ke arah Sariwani, Kecamatan Sukapura.
Dengan pura-pura kencing K mengajak korban turun dari motor. Begitu turun, korban langsung dibacok berkali-kali mengenai arah leher dan kepala.
Begitu korban roboh langsung ditendang hingga masuk ke sungai," jelasnya.
Usai ditangkap, K mengakui semua perbuatannya.
Dia mengaku sakit hati kepada AA karena meremas payudara kekasihnya di hadapannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Amankan Demo Mahasiswa yang Ricuh, 7 Polwan Jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kronologinya
Tak hanya membunuh AA, K juga menjual motor korban.
"Motor milik AA juga saya jual Rp 1 juta," kata Kamaluddin.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka diancam Pasal 340 sub 365 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Remas Payudara Berujung Maut, Siswa SMP Dibunuh Secara Sadis)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR