Pelaku dan temannya ditangkap polisi pada Sabtu (13/10/2018) setelah Satreskrim mengejarnya selama dua hari.
Kaos korban menjadi petunjuk utama terbongkarnya kasus pembunuhan AA oleh dua temannya sendiri.
K dan NM merupakan dua remaja yang berasal dari Dusun Sapihsarirejo, Desa Sapih, Kecamatan Lumbang.
Baca Juga : Fakta Bayi yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Magelang, Begini Pengakuan Pelaku dan Kondisi Bayinya Kini
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengaku lega kasus mayat Mr X yang sempat viral di media sosial cepat terungkap.
"Awalnya Reskrim sempat kesulitan karena identitas korban sulit kita ungkap. Berkat kejelian Unit Reskrim menggunakan kaos korban, mampu mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana ini," katanya di Mapolres Probolinggo, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Fadly, korban dibunuh menggunakan celurit yang dipinjam pelaku dari rekannya di Pasuruan.
Sebelumnya, korban dibonceng bertiga naik motor.
Baca Juga : Diduga Korban Aborsi, Janin Ditemukan Membusuk di Jok Motor
Kedua pelaku mengajak korban bermain biliard di Pasuruan. Sementara motor korban dititipkan di salah satu temanya di Sapih, Lumbang.
"Usai main biliard pelaku merencanakan membunuh korban. Berbekal celurit, kedua pelaku membawa korban ke arah Sariwani, Kecamatan Sukapura.
Dengan pura-pura kencing K mengajak korban turun dari motor. Begitu turun, korban langsung dibacok berkali-kali mengenai arah leher dan kepala.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR