C. Diare
Sebenarnya, seperti halnya bapil dan demam, diare merupakan cara penolakan tubuh terhadap bakteri dan virus yang membahayakan saluran pencernaan.
Diare juga bisa terjadi ketika anak keracunan makanan.
Anak dikatakan diare bila dia mengalami Buang Air Besar (BAB) dari 2-3 kali dalam 24 jam dengan kondisi feses yang lembek atau cair.
Penting bagi Moms mengambil tindakan yang cerdas saat anak diare karena bisa saja dia dehidrasi dan kekurangan gizi.
Selain itu, penelitian menunjukan anak yang sering terserang diare berisiko lebih pendek 3,6 cm ketika usia 7 tahun dan memiliki IQ yang lebih rendah.
Baca Juga : Hindari Makan Pepaya Secara Berlebihan, Ini Efek Samping yang Dirasakan!
Saat anak diare sebaiknya perhatikan seluruh makanan, minuman, dan lingkungan di sekitar anak.
Moms harus segera membawa anak ke dokter jika menemukan kondisi seperti di bawah ini:
* Bolak-balik mencret dalam tenggang waktu yang tak terlalu jauh dan sekali mencret volumenya banyak.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR