Baca Juga : 6 Mitos Tentang Asma Pada Anak yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang
Perlu diketahui, asma adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum menyerang anak-anak.
Survei menunjukkan bahwa hampir lima juta anak Amerika di bawah usia 18 tahun mengalami gejala asma.
Banyak dari anak-anak itu mulai mengembangkan asma pada anak usia dini, sebelum mereka menginjak usia lima tahun seperti anak Zaskia.
Secara medis, asma adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran udara.
Peradangan ini menyebabkan penyempitan saluran udara dan peningkatan kepekaan terhadap iritasi dan alergen inhalasi.
Orang dengan asma seringkali dikatakan memiliki saluran udara hiperaktif, yang berarti saluran pernapasan mereka bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang hanya akan menjadi iritasi kecil bagi orang-orang tanpa asma.
Baca Juga : Meski Kaya Manfaat, 4 Kondisi Tubuh Ini Tidak Dianjurkan Konsumsi Daun Salam
Bayi dan balita yang lahir prematur berisiko lebih tinggi untuk asma di tahun-tahun pertama kehidupannya.
Adapun tanda-tanda asma pada anak-anak ialah sebagai berikut:
- Batuk
- Desah, suara seperti peluit bernada tinggi saat menghembuskan napas
- Kesulitan bernapas atau sesak nafas
- Perasaan kaku dan tidak nyaman di dada
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Putri Najwa Shihab Lahir Prematur Meninggal, Ini Komplikasi Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com,mayoclinic,asthmaandallergies.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR