Pemuda ini menyantap mi instan hampir setiap malam sembari menemaninya belajar.
Dia mulai menunjukkan gejala awal seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.
Ia pun dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan medis dan divonis kanker lambung stadium akhir.
Setahun setelah bergelut dengan kanker, pemuda itu harus menyerah pada penyakitnya hingga akhirnya berpulang.
Dianggap berbahaya hingga berisiko sebabkan kematian, sebenarnya apa saja kandungan dalam mi instan tersebut, Moms?
Berikut kandungan mi instan yang menyebabkannya tak sehat, Moms.
Melansir dari Kompas.com, salah satu kandungan yang perlu diwaspadai dari mi instan adalah lemaknya yang tinggi.
Hal ini karena cara pembuatan mi instan adalah dengan digoreng.
Proses penggorengan inilah yang membuat mi instan memiliki kadar lemak yang tinggi, Moms.
Keberadaan lemak trans pada makanan instan olahan juga cukup berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga : Campuran Rumuan Jahe Ini Ampuh Obati Asam Urat, Caranya Mudah!
Penelitian menunjukkan, lemak trans dua kali lebih berbahaya bagi jantung dibanding lemak jenuh.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR