Jadi, jika Moms ingin menikmati masa menjadi ibu sepenuhnya, usia ini bisa menjadi yang terbaik.
Ini juga membuat bayi Moms akan kurang rentan terhadap kelainan kromosom apapun.
Dengan demikian, bayi Moms juga akan memiliki risiko lebih rendah menderita down syndrome atau jenis lain dari kelainan kromosom.
Tingkat keguguran juga sangat berkurang.
Pada trimester pertama, tingkat keguguran hampir 12% yang naik hingga 25% seiring bertambahnya usia.
Baca Juga : 11 Fakta Menakjubkan Tentang Kehamilan, Belum Banyak yang Tahu!
Kehamilan di usia antara 26-34 tahun
Kesuburan mulai memburuk pada usia 30 tahun.
Menurut penelitian, tingkat kemandulan 9% pada perempuan antara usia 26-29 tahun yang meningkat menjadi 15% untuk perempuan yang berusia antara 30-34 tahun.
Menunda untuk menjadi ibu dapat membantu Moms mencapai tingkat tinggi dalam karier.
Namun, itu membuat Moms cenderung memiliki kebiasaan makan yang buruk dan membuat Moms rentan terhadap penyakit.
Menurut penelitian, risiko melahirkan secara sesar meningkat dua kali lipat pada perempuan berusia 30-34 tahun dibandingkan dengan perempuan di usia 20-an.
Baca Juga : Awas, Perempuan Tipe Ini Berisiko Mengalami Kehamilan Anggur
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR