Boston memiliki populasi keluarga Hispanik yang tinggi.
Para peneliti belajar bahwa keluarga-keluarga ini tidak melihat alasan untuk menghilangkan tradisi minum kopi yang dimulai sejak anak-anak.
Aksesibilitas juga dapat memainkan peran.
Baca Juga : Lihat Gaya Arsy Hermansyah Ikut Falling Star Challenge, Barang yang Dipamerkan Bikin Warganet Gemas!
Balita lebih cenderung melihat kopi di sekitar rumah atau pada orangtua mereka.
Mereka ingin "seperti orangtuanya" dan menyeruput secangkir di pagi hari.
Balita belajar tentang dunia dari orang dewasa di sekitar mereka, jadi masuk akal bahwa Si Kecil ingin tahu akan kopi jika itu adalah kebiasaan sehari-hari dalam kehidupannya.
Lalu, adakah dampak bila Si Kecil mengonsumsi kopi?
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR