Melansir laman Kompas, tomat dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa tomat dapat meningkatkan level hormon yang berperan penting dalam metabolisme gula dan lemak di tubuh.
Secara acak perempuan yang diminta makan tomat dan produk pangan dari tomat (mengandung 25 miligram lycopene per harinya), mengalami peningkatan level hormon yang meregulasi metabolisme atau adiponectin, hasil dari penelitian yang diterbitkan di jurnal Clinical Endocrinology & Metabolism.
Baca Juga : Perempuan Ini Minum Air Lemon Setiap Pagi dalam Seminggu, Ini yang Ia Rasakan Setelahnya!
"Manfaat makan banyak tomat dan produk berbasis tomat, bahkan dalam jangka pendek, merupakan bukti temuan kami," ungkap peneliti Adana Llanos, asisten profesor epidemiologi di Rutgers University.
"Makan buah dan sayur, yang kaya nutrisi esensial, vitamin, mineral, dan phytochemical seperti lycopene, menunjukkan manfaat signifikan," sambungnya.
Studi lain yang melibatkan 70 perempuan pascamenopause yang berisiko tinggi terkena kanker payudara dengan indeks massa tubuh 25 hingga 42 yang mengindikasikan obesitas.
Mereka juga mempunyai riwayat kanker payudara di keluarganya.
Dua minggu pertama, perempuan ini tidak mengonsumsi tomat atau kedelai, dan produk lain berbasis kedua sayuran tersebut.
Setelah itu, mereka mulai mengonsumsi tomat selama 10 minggu.
Dua minggu setelahnya hingga setelahnya mereka kembali makan 40 gram protein kedelai selama 10 minggu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR