Pada kondisi ini, janin mengalami hipoksia atau kekurangan asupan oksigen.
Biasanya jumlah denyut jantungnya akan berada di bawah atau di atas ambang normal, yaitu di bawah 120 dpm (denyut per menit) atau di atas 160 dpm.
Bila tak segera ditangani, kondisi ini berpotensi membuat kesehatan janin menurun, bahkan bisa menyebabkan kematian janin dalam kandungan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Sayur dan Buah Bukan Menu Utama MPASI
Itulah mengapa, saat masuk trimester 2 akhir Moms dianjurkan untuk memantau gerakan janin mulai dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.
Segera lakukan pemeriksaan dokter bila janin tidak bergerak sama sekali atau bergerak di bawah 10 gerakan per hari.(*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR