Nakita.id - Penyakit stroke biasanya identik dialami oleh orangtua, tetapi kenyataannya stroke juga bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak-anak, bayi, dan janin.
Bahkan, stroke pada janin atau dalam 28 hari pertama kehidupan jauh lebih umum daripada stroke yang dialami oleh usia lanjut.
Pengalaman ini pernah dialami sendiri oleh Emma, putri Dee Banks, warga New South Wales yang didiagnosis terkena stroke sejak dalam kandungan.
Baca Juga : Kisah Nyata Janin Alami Stroke, Ternyata Ini Dia Tanda Awalnya
Banks mengaku sudah menaruh curiga ada yang tidak beres dari Emma karena lebih banyak mengandalkan satu sisi tubuhnya.
Kecurigaan Banks tersebut pun terjawab ketika pada usia sekitar 10 bulan putrinya didiagnosis terkena stroke sejak dalam kandungan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Putri Najwa Shihab Lahir Prematur Meninggal, Ini Komplikasi Bayi Prematur
"Pertanyaan besar saya lainnya adalah 'Apakah dia akan mampu mengatasinya? Apakah dia akan bisa berfungsi seperti orang biasa di dunia?'" ujar Banks dilansir dari Australia Plus ABC.
Perlu dipahami, stroke adalah penghentian tiba-tiba atau penurunan aliran darah di otak yang cukup parah sehingga menyebabkan kerusakan.
Source | : | Australia Plus ABC,aboutkidshealth.ca |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR