Nakita.id - Mendengar istilah penyakit mata katarak, Moms mungkin memikirkan hal seperti "masalah penglihatan" dan "orang tua".
Katarak erat kaitannya dengan gangguan penglihatan yang dialami oma dan opa, alias seseorang yang sudah berusia lanjut.
Padahal, pandangan itu boleh jadi keliru.
Sebab, penyakit mata katarak bisa juga menyerang kalangan muda, bahkan di bawah usia 40 tahun.
Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan mata Moms dan melakukan pemeriksaan tahunan ke dokter mata untuk mendeteksi kemungkinan masalah sejak dini.
Tahukah Moms bahwa pada usia 40 tahun, Moms mungkin mulai memerhatikan gejala pertama penyakit mata katarak?
Baca Juga : Cara Deteksi Dini Katarak Dengan Metode LIHAT, Mudah dan Simpel!
Pada usia 60 tahun, saat itulah gangguan penglihatan akan mulai dirasakan.
Berikut 8 fakta penyakit mata katarak yang harus Moms ketahui:
1. Katarak tidak terbentuk di atas lensa mata, tapi di dalamnya
Kebanyakan orang menganggap katarak adalah masalah dengan lapisan tipis di atas lensa mata.
Kenyataannya, mereka terbentuk di dalam mata dan penglihatan terganggu yang terjadi saat protein yang biasanya memadatkan lensa rusak.
Benar-benar tanpa rasa sakit dan Moms tidak akan menyadarinya sampai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga : Tak Bisa Sembarangan, Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Operasi Katarak
2. Usia bukanlah faktor risiko
Meskipun paling sering terjadi pada orang tua, siapa pun dapat menderita katarak.
Yang paling berisiko adalah mereka yang:
- Telah menjalani operasi mata
- Memiliki masalah dengan glaukoma
- Terkena sinar matahari tanpa mengenakan lensa pelindung
Ada juga katarak kongenital atau pada bayi yang baru lahir.
Ini bisa terjadi karena infeksi atau masalah perkembangan yang berkaitan dengan kurangnya nutrisi selama kehamilan.
Baca Juga : Kebiasaan Ini Memicu Seseorang Terkena Katarak Lebih Cepat, Salah Satunya Olahraga!
3. Gejala katarak
Katarak berkembang sangat lambat, untuk itu Moms dapat mengenali beberapa gejala gangguan ini sejak awal:
- Penglihatan kabur atau tidak jelas
- Hilangnya penglihatan tepi, yang berarti semakin sulit untuk melihat hal-hal yang tidak tepat di depan Moms
- Sulit membedakan warna
- Masalah penglihatan di malam hari
- Penglihatan ganda
- Perubahan mendadak dalam resep kacamata Moms
Baca Juga : Katarak Jadi Faktor Utama Kebutaan, Kenali Gejalanya dan Cegah Dengan Cara Ini
4. Katarak hanya dapat memengaruhi satu mata
Satu hal yang harus Moms ingat, katarak hanya terjadi pada satu mata.
Lebih umum untuk mengembangkan "katarak bilateral", tetapi beberapa orang hanya terpengaruh pada satu sisi.
Ini bisa terjadi saat Moms menderita trauma pada satu mata.
Itulah mengapa sebaiknya Moms menemui dokter mata saat mengalami semua jenis insiden atau kecelakaan di sekitar mata.
Baca Juga : Fakta Ini Sungguh Mengejutkan! Setiap Tahun Sekitar 1 dari 200 Bayi Terlahir dengan Katarak
5. Penglihatan Moms dipengaruhi dengan cara yang berbeda
Ada orang yang menderita katarak dan baik-baik saja dalam melihat.
Namun, satu-satunya perbedaan adalah bahwa cahaya lebih memengaruhi mereka dari orang lain.
Orang lain mungkin mengalami kesulitan saat ada sedikit cahaya atau di malam hari, tetapi dalam cahaya alami mereka melihat dengan baik.
Satu hal yang harus Moms ketahui tentang katarak adalah bahwa mereka tidak semua sama.
Baca Juga : Siapa Sangka, Jeruk Bisa Cegah Penyakit Mata, Ini 4 Manfaat Lainnya
6. Operasi tidak selalu diperlukan
Mereka yang mulai mengalami masalah dengan katarak dapat menghabiskan waktu bertahun-tahun tanpa perlu operasi dan tanpa risiko masalah yang lebih banyak.
Sangat penting untuk membicarakan dengan dokter dan mengevaluasi apakah kerusakan yang Moms alami sekarang akan memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan itu, Moms bisa membuat keputusan terbaik.
Moms mungkin menemukan bahwa semua yang Moms butuhkan adalah beberapa obat dan kunjungan rutin ke dokter mata.
Baca Juga : Jangan Lagi Mengucek Mata saat Terasa Gatal, Bisa Berdampak Buruk
7. Operasi katarak umum dan aman
Peluang keberhasilan operasi katarak adalah 96%, statistik yang menjadikannya salah satu intervensi medis yang paling aman.
Pembedahan hanya membutuhkan anastesi lokal dan sayatan kecil, tidak ada jahitan yang diperlukan.
Dokter akan mengangkat lensa alami dari mata Moms, membersihkan sisa-sisa yang melekat dan menanam lensa baru.
Prosedur ini berlangsung 15 hingga 20 menit, dan dalam beberapa jam Moms akan kembali ke rumah.
Setelah operasi, Moms harus menggunakan pelindung mata dan Moms tidak boleh berlari atau melakukan banyak aktivitas fisik selama beberapa minggu.
Moms akan memiliki penglihatan yang lebih jelas sehari setelah operasi dan selama empat minggu berikutnya Moms akan benar-benar memulihkan penglihatan normal Moms.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
8. Cara terbaik untuk mencegah katarak adalah mengunjungi dokter mata
Moms harus pergi ke dokter setidaknya sekali setahun untuk mencegah terjadinya katarak dan gangguan mata lainnya.
Selama kunjungan Moms, Moms dapat menyebutkan gejala apa saja yang Moms alami.
Dokter akan memberi tahu jika Moms memiliki masalah tertentu atau apakah itu benar-benar katarak dan apa yang harus dilakukan untuk memperlambat perkembangannya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR