Nakita.id - Seorang ayah dua anak asal Prancis baru saja dipenjara atas perbuatannya pada anaknya.
Pasalnya, ayah dari dua anak laki-laki ini hampir setiap hari memberikan minuman yang memiliki efek berbahaya kepada anaknya.
Terlebih kedua anaknya tersebut masih berusia balita yaitu usia tiga dan empat tahun.
Baca Juga : Agar Janin Tetap Sehat, Yuk Moms Ikuti Aturan Minum Kopi, Teh, dan Soft Drink Berikut Ini
Melansir Asia One, menurut penuturan pengacara anak-anak itu, sang ayah yang tak disebutkan namanya ini dipenjara karena memberi mereka hampir secara eksklusif minuman soft drink Coca-Cola.
Hal ini dikarenakan sang ayah diketahui tak bisa membaca, menulis, maupun menghitung.
Sehingga, ia tak menyadari betapa serius dan berbahayanya masalah ini.
Selain itu, sang ayah juga diketahui sering menghabiskan uang kesejahaeraannya untuk membeli minuman alkohol.
Hal ini dijelaskan oleh Carole Papon, perwakilan dari asosiasi Korban Prancis 87 padaRabu (24/10/2018).
Carole menambahkan, uang pembayaran kesejahteraan itu hanya dapat digunakan untuk beberapa hari.
Setelahnya mereka tak memiliki apa-apa lagi untuk dimakan. Hingga akhirnya mereka hanya meminum Coca-cola.
"Tidak ada apa-apa di flat mereka," kata Bruno Robinet, wakil jaksa umum, kepada AFP.
"Tidak ada kulkas, anak-anak tidur di kasur tanpa selimut dan tidak ada mainan ... Ayah mereka memberi mereka kue dan Coke," tambahnya.
Sang ayah juga digambarkan sebagai sosok yang kerap melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya.
Ia akhirnya diganjar dengan hukuman penjara selama tiga bulan di Limoges, Prancis tengah.
Baca Juga : Ussy Sulistiawaty Bongkar Perilaku Andhika di Rumah, Katanya Tersiksa
Anak laki-laki yang lebih tua harus memiliki tujuh gigi yang membusuk karena efek gula dari minuman soda itu. Sedangkan adiknya, hingga di usia 4 tahun tidak dapat berbicara.
Kini keduanya telah dirawat dengan baik dan telah diperkenalkan pada daging dan sayuran.
Minuman bersoda menjadi salah satu minuman yang masuk dalam daftar minuman yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Hal ini dikarenakan minuman bersoda atau yang kerap disebut softdrink ini mengandung banyak gula.
Tak hanya mengandung banyak gula, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat,karbonat, atau soda, serta bahan pengawet dan kafein.
Karena itu, orangtua disarankan untuk tidak memberikan softdrink pada anak-anaknya dengan alasan sebagai berikut, seperti yang dilansir dari Bobo.id;
Baca Juga : Studi: Peluang Hidup Pasien Jantung Wanita Lebih Tinggi Bila Ditangani Dokter Wanita!
1. Tinggi kalori dan gula
Softdrink memiliki kandungan tinggi kalori dan gula. Satu botol minuman soda bisa mengandung 40 gram gula atau setara 6 sendok makan gula pasir.
Kalori dan gula yang tinggi bisa menyebabkan kegemukan, Moms. Apalagi kalau kita jarang olahraga, tubuh bisa gemuk dengan cepat.
2. Jadi malas makan
Softdrink memiliki rasa yang manis. Sesuatu yang manis biasanya membuat kita menjadi malas makan.
Kalau kita malas makan, tubuh bisa kekurangan kalsium, vitamin, dan magensium.
Padahal, zat itu sangat dibutuhkan oleh tubuh.
3. Tulang menjadi rapuh
Softdrink mengandung zat bernama phosporus. Zat ini bisa menguras tabungan alsium di dalam tulang.
Anak-anak bisa jadi rentan mengalami patah tulang. Padahal, anak-anak membutuhkan banyak kalsium supaya bisa tumbuh tinggi.
Baca Juga : Ayah Arumi Bachsin Meninggal, Penyakit Ini Diduga Jadi Penyebabnya
4. Merusak gigi
Softdrink itu sebenarnya asam. Jadi, tak heran kalau soda bisa membuat gigi berlubang.
Tak hanya itu, asam dalam soda juga bisa mengikis enamel gigi. Jadi, kalau kita tidak mau gigi rusak, berhentilah minum soda.
5. Radang Lambung
Terlalu banyak minum softdrink apalagi bersoda bisa membuat asam alkalin di lambung terganggu.
Jika dibiarkan terus menerus, lambung kita bisa terkena peradangan. (*)
Source | : | Asia One,Bobo.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR