Untuk kasus David, para peneliti menemukan adanya penyalahgunaan alkohol orang tua, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, atau kekerasan dalam rumah tangga. Namun, ternyata ada juga faktor dari kesehatan mental orangtua.
Menurut Psikolog trauma, Priscilla Dass-Braisford, mengatakan ada beberapa kondisi mental yang menyebabkan orangtua tega menyiksa anaknya sendiri.
"Dalam pengalaman saya biasanya ada psikopatologi pada orang tua. Mereka mungkin depresi, mereka bipolar, mereka skizofrenia,” tutur Priscilla.
Namun, faktor traumatis masa kecil yang dialami orangtua juga bisa membuat orangtua menjadi tega dengan anaknya.
“Beberapa orang tua sendiri mungkin mengalami pelecehan atau kekerasan saat masih anak-anak, meskipun saya mengatakannya dengan hati-hati karena itu bukan alasan untuk menyalahgunakan anak-anak Anda sendiri,” lanjutnya.
David Finkelhor, profesor sosiologi dan direktur Pusat Penelitian Kejahatan Terhadap Anak di Universitas New Hampshire, melihat dua profil diagnostik lain yang mungkin cocok untuk orang tua: kondisi delusional atau paranoid, yang dapat menyebabkan semua perilaku irasional atau kasar.
Ideologi yang salah arah mungkin menjadi faktor lain.
"Orang tua mungkin mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka melindungi anak-anak mereka dari kondisi masyarakat yang buruk," kata Finkelhor.
"Atau bahwa anak-anak jahat dan perlu dihukum," lanjutnya.
Cara mendidik anak agar anak tumbuh bahagia
Sebagai orangtua, beberapa kasus penyiksaan anak yang dilakukan orangtua kandung tentu menyentak hati kita ya Moms. Terlebih penelitian yang menyebutkan bahwa kekerasan pada anak paling banyak dilakukan orangtua.
Baca Juga : Nia Ramadhani Bongkar Sifat Suaminya yang Tak Selalu Baik, Begini Ceritanya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Time,nakita,psychology today,parent,kompas,Tribun Manado |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR