Tabloid-Nakita.com – Mengajarkan sopan santun memang sangat penting ya, Mam. Selain agar ia berperilaku baik, sopan santun juga sangat baik untuk memudahkannya bersosialisasi. Untuk itu, penting bagi Mama untuk mengajarkan sopan santun kepada anak sejak usia dini. Tak perlu mengajarkan hal yang terlalu sulit, ada beberapa hal sederhana yang bisa Mama lakukan.
Baca juga: 4 cara ajarkan sopan santun pada anak
1.Kata-kata sederhana dan sopan
Sopan santun yang diajarkan bisa dimulai dengan perkataan. Mama harus sedini mungkin membiasakan anak dengan kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”. Kata-kata ini sederhana namun sangat baik jika diselipkan dalam perkataan anak sehari-hari. Anak mungkin tidak langsung terbiasa dengan kata-kata tersebut. Namun, contoh kata-kata sopan yang ia dengar setiap hari akan membuat perkataan sopan ini masuk ke dalam kebiasaannya sehari-hari.
2. Mengucapkan salam
Ternyata sapaan menjadi hal sederhana yang bisa mengajarkan anak soal sopan santun. Biasakan anak untuk mengucapkan kata halo ketika bertemu dengan teman ataupun orang baru. Setelah berpisah, anak juga perlu terbiasa mengucapkan selamat jalan. Salam dan sapaan akan membuat orang lain merasa dihargai saat bertemu dengan si kecil. Keterampilan dasar ini akan sangat berguna untuk anak hingga dewasa nanti.
Baca juga: Menjadi santun sejak dini
3.Membiasakan menyapa orang lain
Banyak anak ketika bertemu dengan orang lain apalagi orang yang baru bertemu, cenderung menjadi cemas. Sehingga mereka mengabaikan dan berpura-pura tidak tahu. Padahal kebiasaan ini tidak menunjukkan sopan santun. Ajarkan pada anak untuk menyapa ketika bertemu dengan orang lain. Perilaku sopan bisa dilakukan dengan sederhana yakni dengan jabat tangan, senyum serta kontak mata.
4. Membiasakan kata permisi
Permisi juga menjadi hal sederhana yang kadang dilupakan banyak orang. Misalnya saat melewati kerumunan orang atau meminta orang untuk sedikit bergeser karena ingin mau lewat. Mama perlu membiasakan anak untuk mengucapkan permisi. Jangan biarkan anak tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kata sederhana sekalipun dapat membuat anak memahami bahwa ada orang lain yang perlu untuk dihargai.
Baca juga: Mengajarkan anak sopan santun tanpa emosi
5.Menatap mata orang lain
Salah satu kekurangan yang banyak dilakukan oleh anak adalah ketika mereka tidak terbiasa untuk menatap mata orang lain saat berkomunikasi. Perilaku sederhana ini dapat mengajarkan sopan santun kepada anak. Mama bisa terlebih dahulu menatap matanya saat berkomunikasi dengan anak. Cara ini akan membuat anak merasa dihargai dan ikut melakukan hal yang sama ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR