Jenis susu ini diberikan hanya kepada anak dengan kondisi tertentu.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak atau ahli gizi anak.
Susu Penambah Berat Badan (SPBB)
SPBB memiliki komposisi/kandungan zat-zat yang berbeda dibanding susu formula biasa. Antara lain, jumlah kalorinya lebih tinggi dibandingkan produk susu lain.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Tidak atau Kurang Subur? Tenang, Ada Obatnya
Begitu pun komponen vitamin dan mineralnya, lebih tinggi dan lebih lengkap.
Karenanya, SPBB diformulasikan khusus untuk anak-anak yang memiliki indikasi medis tertentu atau yang benar-benar memerlukannya, yaitu anak yang dalam 2 bulan berturut-turut BB-nya tak bertambah; mengalami gangguan sistem pencernaan; sedang menjalani tahap pemulihan dari sakit; dan anak kurus (BB-nya tak sesuai grafik tumbuh kembang).
Susu Rendah Laktosa
Umumnya diperuntukkan bagi mereka yang mengalami diare atau pemulihan sesudah sakit.
Namun dalam beberapa kasus, ada juga anak yang kondisi pencernaannya memang tak tahan terhadap laktosa.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Cegah dan Atasi Kebiasaan Picky Eater Pada Anak
Gangguan ini disebut lactose intolerance (intoleransi laktosa) atau dalam bahasa awamnya lambung yang bersangkutan tak dapat mencerna susu.
Source | : | Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004,Buku nakita: Gizi Tepat Anak Sehat Cerdas |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR