Ditemukan, anak perempuan lebih jarang mengalami buta warna. Dari semua ras dan etnis yang diteliti, tidak sampai 0,5% anak perempuan menyandang buta warna.
Baca Juga : Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Kekurangan Zat Besi, Cek 5 Tanda Ini!
Menurut ahli mata dan kesehatan anak di Rumah Sakit Mount Sinai, New York, Dr. Miesha Frempong, buta warna paling sering disebabkan karena faktor genetik.
"Masalah sulit melihat warna ada pada kromosom X-nya," kata Dr. Frempong. Seorang perempuan memiliki dua kromosom X.
Laki-laki hanya satu. Bila kromosom X yang didapat laki-laki itu jelek, dia tidak punya cadangan sehingga lebih terkena efeknya," katanya.
Baca Juga : 7 Faktor yang Meningkatkan Peluang Kehamilan Bayi Kembar, Catat!
Source | : | CBS News |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR