Untuk mengurangi paparan merkuri, hindari makanan laut yang mengandung merkuri dalam jumlah sedang atau tinggi, seperti ikan todak, hiu, king mackerel, gulf tilefish, marlin, tuna segar, halibut, kerapu, kakap putih, bluefish, gabus, dan tuna kaleng.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Ini Ciri Bayi Miliki Kulit Sensitif Menurut Dokter!
Adapun beberapa makanan laut yang mengandung merkuri dalam jumlah kecil yaitu kerang, ikan sarden, salmon liar, cumi-cumi, dan nila.
Pilihan yang aman lainnya termasuk haddock, pollock, flounder, udang, lele, ikan, kepiting, dan mackerel atlantik.
Berikut ini beberapa rekomendasi konsumsi ikan yang dikeluarkan oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk ibu hamil atau menyusui dan anak-anak.
Baca Juga : Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil
- Hindari makan ikan hiu, ikan pedang, king mackerel, dan tilefish (juga dikenal sebagai golden bass atau golden snapper).
- Batasi konsumsi semua jenis ikan lainnya hingga 12 ons per minggu.
- Batasi konsumsi tuna kaleng dan tuna segar hingga tidak lebih dari 6 ons per minggu.
- Batasi ikan yang dimakan oleh anak-anak hingga porsi yang lebih kecil per minggu.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Tanda Perut Kembung di Luar Normal Pada Anak
- Periksa nasihat lokal tentang keamanan ikan yang ditangkap di danau, sungai, dan daerah pesisir setempat.
Jika tidak ada saran yang tersedia, makan tidak lebih dari 6 ons per minggu ikan yang ditangkap secara lokal dan jangan mengonsumsi ikan lain selama minggu itu.
- Jika lebih dari jumlah yang disarankan ikan dimakan dalam satu minggu, makan lebih sedikit dalam minggu-minggu berikutnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali dan Cegah Sekarang Juga!
Source | : | prevention,center4research.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR